GARUT, HR – Curah hujan yang sangat tinggi mengguyur Kabupaten Garut, Senin (5/6) malam, membuat debit air Sungai Cikendi arah Malayu Cilutung meluap, dan menerjang beberapa daerah di Kabupaten Garut.
Wilayah yang terkena terjangan luapan sungai yakni Kecamatan Tarogong Kidul, Tarogong Kaler dan Kecamatan Banyuresmi. Terjangan banjir tersebut melumpuhkan sejumlah jalan – jalan protokol di Kabupaten Garut, salah satunya di Jalan Otista perempatan Rancabango, debit air mencapai ketinggian selutut orang dewasa.
Menurut laporan yang dihimpun, banjir bandang yang terjadi pukul 22.05 WIB itu, juga menerjang wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, diantaranya Kelurahan Jayawaras yakni perum Rama Cipta Indah Rw 19 sekitar 70 KK terendam, ketinggian air 1 – 1,5 meter, Perum Cijati Asri tahap 2 Rw 16 kel. Jayawaras 50 KK terendam dengan ketinggian air sekitar 1 meter.
Kelurahan Sukagalih yakni Jalan Pembangunan Kp Sirnagalih Rw 14 menimpa 1 villa ketinggian air sekitar 1,5 meter, tiga unit mobil terendam, kampus STIE Yasa Anggana Jalan Pembangunan tinggi air 1 meter benteng sepanjang 10 meter x tinggi 2 meter roboh, Desa Mekargalih yakni Kp. Babakan Rt 01, Rt 2 / Rw 04.
Desa Mekargalih, air merendam delapan unit rumah dan sawah siap panen setinggi 1 meter, dan Desa Tarogong yakni tepatnya di Kp Kalidung Rt.01 Rw.04 sebanyak 4 unit rumah terendam, ketinggian air 1 meter. deni
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});