“Tak Ada Rotan Akarpun Jadi” Cara Terminal Simbuang Cegah Corona

oleh -322 views
oleh

MAMUJU, HR – Sebagai pintu masuk arus transportasi jalur darat, terminal menjadi salah satu objek yang dianggap rawan menjadi tempat masuknya sebaran virus corona dari luar daerah.

Olehnya pihak pengelola terminal simbuang Mamuju sejak kemarin mulai melakukan langkah taktis untuk mencegah penyebaran virus corona dari arus keluar masuk penumpang.

Dikonfirmasi via telepon seluler Rabu, 18 Maret 2020 Koordinator Satuan pelaksana terminal Simbuang Lukman mengatakan, dari hasil koordinasi bersama Dinas perhubungan Kabupaten Mamuju, pihaknya berinisiatif memberikan langkah pencegahan dengan menyiapkan sarana penunjang untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, yakni dengan menyiapkan cairan pembersih tangan di beberapa titik dalam terminal.

Namun setelah ditelusuri cairan pembersih tangan ternyata telah sangat langka di perjual belikan di Mamuju, olehnya tak ingin berpangku tangan dan mengambil prinsip, “tak ada rotan akar pun jadi” pengelola terminal akhirnya menyiapkan keran-keran air dan sabun cuci tangan diterminal keberangkatan dan terminal kedatangan.

Sementara untuk alat pengukur suhu tubuh (Termal scan) Lukman mengakui memang pihak terminal sama sekali belum memilikinya, selain disebabkan barang itupun langka, pengukur panas tubuh juga bukanlah barang yang familiar untuk tugas diterminal, “kerjaan kami selama ini tidak ada hubungannya dengan alat itu, jadi tidak pernah disediakan, tapi kami sudah meminta kepada pihak Rumah sakit dan Dinas kesehatan mudah-mudahan segera diadakan,” terang Lukman.

Setelah beberapa hari dicari, cairan pembersih tangan telah ada sehingga rencananya akan dilakukan sosialisasi ke para penumpang baik yang berangkat maupun kedatangan untuk dilakukan pembersihan tangan penumpang, sekaligus sosialisasi kepada tiap perwakilan angkutan untuk senantiasa waspada penyebaran virus corona.

Terpisah, Kadis Perhubungan Kabupaten Mamuju Jumardi mengatakan, sejak diterimanya instruksi dan edaran dari Bupati Mamuju pihaknya langsung melakukan koordinasi langsung dengan otoritas jalur trasportasi, baik Terminal Simbuang, maupun Pengelola pelabuhan hingga otoritas bandara Tampa Padang untuk segera melakukan langkah antisipasi meskipun diakuinya semua otoritas jalur transportasi itu bukan dalam area kewenangannya, namun di dorong rasa tanggung jawab dan atas dasar kepentingan Publik, pihak Dinas Perhubungan tetap melakukan langkah koordinasi, dan hasilnya ternyata disambut baik dan langsung direspon oleh semua otoritas sarana transportasi tersebut.

“Ini bukan lagi soal kewenangan siapa, tapi ini soal kepentingan dan keselamatan masyarakat,sehingga tetap kami lakukan koordinasi,” pungkas mantan Kabag pemerintahan Setda Kabupaten Mamuju ini. tia

Tinggalkan Balasan