JAKARTA, HR – Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebutkan ada 13 sekolah di Jakarta Barat yang sudah mulai menggelar pembelajaran tatap muka, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. Mulai 7–29 April 2021 diberlakukan uji coba belajar tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana menerangkan bahwa dalam proses belajar uji coba tatap muka ini hanya materi-materi esensial saja yang disampaikan mengingat durasinya yang dibatasi.
Tak hanya itu, kelas disetiap jenjang hanya masuk sekolah satu kali dalam sepekan. Jumlah siswa yang hadir juga dibatasi dan sebagiannya akan melakukan pembelajaran daring atau online.
SMP Bina Insan Mandiri Jakarta adalah salah satu sekolah di Jakarta Barat yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta untuk menyelenggarakan piloting uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) pada 7 – 29 April 2021, dengan jumlah peserta didik dibatasi dan dengan protokol kesehatan.
Siti Djabali Rochmah, S. Pd selaku Kepsek mengatakan kepada HR bahwa ada 22 siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka. Harapan kepsek untuk PTM di masa pandemi ini ketentuan yang diperbolehkan hanya 50 persen saja, mudah – mudahan akan berhasil menjadi 100 persen kemudian akan berimbas ke sekolah lain dan kembali belajar normal.
Adapun 18 sekolah di Jakarta Barat yang sudah mulai menggelar pembelajaran tatap muka, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. Sekolah tersebut adalah SDN Palmerah 03, SDN Kapuk 01, SDN Kedoya Selatan 01, SDN Tegal Alur 17, SDN Kalideres 01, SDN Jembatan Lima 02, SDN Cengkareng Timur 04, SDN Angke 03, Kemudian SMP Bina Insan Mandiri, SMP Yadika 5, SMKS Cindera mata Indah Jakarta, SMKN 60 Jakarta, SMKN 9 Jakarta, SMKS Muhammadiyah 4 Jakarta, MIS Nurul Yaqin, MAN 10 Jakarta, MAS Annida Al Islami dan MtsS Annida Al Islami. jm
