MTs Negeri 8 Jakarta Pemberian Booster Vaksin Dosis 3 Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Siap Melaksanakan PTM 100 Persen

oleh -228 views
Anwar Fikri S. Ag (Kamad).

JAKARTA, HR – Pendidik dan tenaga kependidikan MTs Negeri 8 Jakarta sudah 100 persen melakukan vaksinasi dosis 3 atau vaksinasi booster. Prosesnya melalui konsultasi dan komunikasi serta koordinasi dengan pihak puskesmas Rawa Buaya. Bisa dilihat dari aplikasi peduli lindungi untuk mendapat tiket Vaksin ke tiga. Selanjutnya pihak puskesmas mengundang semua guru dan pihak sekolah untuk melaksanakan vaksin di kantor kelurahan Duri Kosambi. Secara tidak langsung kami optimis dan percaya diri menghadapi covid ini, minimal kami sudah punya tameng yang direkomendasikan Pemerintah sudah kami laksanakan 100 persen. Meskipun demikian kita tetap prokes, aktivitas kegiatan belajar mengajar berjalan dengan percaya diri dan optimisme.

“Berdasarkan surat edaran dari Dinas Pendidikan, kementrian agama, tim covid nasional, dan tim covid Provinsi, DKI Jakarta termasuk PPKM level 3. Sekolah hanya boleh melaksanakan peserta didik 50 persen PTM dengan maksimal 4 jam pelajaran setiap hari. Komposisi 50 persen dengan kapasitas ruang dibuat dengan 2 sesi. Sesi 1 selesai pukul 09,50 wib selanjutnya ada jeda 1 jam dilanjutkan dengan sesi 2,” ujar Kamad MTs Negeri 8 Anwar Fikri, S.Ag kepada HR di ruang kerjanya.

Achmad Mulyadi S. Sos. I (KTU).

PTM sangat efektif dibandingkan dengan PJJ. Harapannya setelah guru menerima vaksin booster mudah – mudahaan semua peserta didik juga dapat mengikuti vaksin ke 3. dengan adanya vaksin booster, kekebalan warga madrasah semakin kuat dan bisa melaksanakan PTM, pembelajaran 100 persen berdasarkan disiplin prokes setiap kegiatan akan kembali normal dan kenyamanan kegiatan belajar mengajar di Madrasah bisa berjalan seperti biasa seperti sebelum masa covid.

Dijumpai di ruang kerjanya pula, Kepala Tata Usaha Achmad Muyadi S. Sos. I mengungkapkan , Karena pandemi masih menjadi momok hingga saat ini selain memberikan dampak pada kesehatan juga memberikan dampak perekonomian secara nasional. Kita hanya menjalankan perintah dari pimpinan provinsi DKI Jakarta. Harapannya dengan ikhtiar dan kondisi mendapatkan kehidupan yang layak untuk melaksanakan ibadah dan melaksanakan PTM 100 persen. jm

Tinggalkan Balasan