KARAWANG, HR – Pemkab Karawang dan Pemkab Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan membuat nota kesepahaman (MoU). Nota MoU itu berupa optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. MoU ditandatangani oleh Sekda Kabupaten Karawang dengan Sekda Kabupaten Kotabaru. Hal ini untuk menyamakan persepsi menciptakan sinergi SDM daerah dan juga untuk meningkatkan tingkat kelayakan hidup yang ideal aparatur sipil negara dan masyarakat.
Sekda Kotabaru datang bersama jajaran Pemkab Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, di antaranya Kabag Organisasi, Kabag Tata Pemerintahan dan lain-lain. Pada kunker ke Kabupaten Karawang ini juga diterima langsung oleh Sekda Kabupaten Karawang H. Teddy di ruang rapat Sekda Gedung Singaperbangsa kantor Bupati Karawang.
“Karawang akan menjadi siteplant perekonomian pusat seperti pelabuhan. Apa yang dikatakan Wapres saat meninjau bahwa keputusannya belum final, masih ada kemungkinan pelabuhan letaknya di Kabupaten Karawang,” ujar Teddy.
Kemudian, Teddy melanjutkan, mengenai sejarah Kabupaten Karawang. “Saya persilahkan melihat gambaran umum yang ditampikan pada proyektor,” ujarnya.
Dikatakan, mengenai keorganisasian, pihaknya pada prinsipnya SOTK yang ada hampir menyerupai daerah lain di Jawa Barat baru saja terbentuk Badan Penanggulangan Bencana, Badan Ketahanan Pangan. “Bagian yang ada di Setda terdapat 10 bagian di bawah 3 Asisten Daerah, untuk Dinas dan Badan juga banyak terdapat rencana kedepan akan lakukan perampingkan karena kami juga akan khusus menambah tenaga fungsional khusus,” ujarnya.
Menurut Sekda, Karawang saat ini menjadi ikon pertanian nasional, sehingga perlu dipertahankan dan dilindungi untuk menopang suplai kebutuhan pangan secara secara regional dan nasional.
Sekda Kab Kotabaru Kalimantan Selatan mengatakan, objek penelitian yang dilakukan pihaknya dalam kunker adalah optimalisasi pembangunan berkelanjutan Kabupaten Kotabaru. “Juga pemberdayaan masyarakat guna untuk meningkatkan SDM yang ada pada daerah kami, dan kami juga miliki tujuan untuk meningkatkan profesionalitas aparatur dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Mengapa harus Karawang? “Karena Karawang termasuk daerah penyangga ibu kota negara Indonesia. Di sini banyak potensi, maka dengan kedatangan kami ini sebagai bahan untuk bisa memajukan Kabupaten Kotabaru dengan melihat kemajuan yang ada di Karawang,” ujarnya. ■ budi rh/jati