JAKARTA, HR – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) DKI Jakarta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Endang Sudirman, Bc.IP S.Sos, merepleksikan kinerja pada penutupan akhir tahun 2016, di lantai IV Kanwil DKI, Jumat (30/12).
 |
| Jajaran pejabat Kemenkum HAM DKI Jakarta |
Endang Sudirman mengatakan ada banyak hal yang menjadi tantangan kantor wilayah DKI Jakarta sebagai ibu kota negara dalam menjalankan nawacita dan reformasi hukum serta reformasi birokrasi di berbagai divisi dan puluhan UPT se DKI Jakarta, di Kanwil DKI Jakarta.
Saat ini Kanwil Kemnekumham DKI telah telah membetuk 2 satker baru yaitu Lapas Khusus Perempuan dan Lembaga Pemebinaan Khusus Anak, Divisi PemasyarakatanKanwil KumHam DKI juga mebuat perubahan sistem di dalam LAPAS, seperti pelarangan mebawa HP kedalam Lapas, pengunjung baik pegawai. Demikian juga peluncuran Aplikasi Sistim Informasi Bimbingan Mandiri online (SIBIMO) pada Balai Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, serta rehabilitasi terhadap WBP program pembinaan (PB, CB dan CMB) yang masih positif menggunakan narkoba.
Dia menjelaskan bahwa kepadatan Warga Binaan (WB) di Lembaga Pemasyarakatan (LP), pembersihan narkoba di Lapas dan Rutan, masuknya warga asing illegal, dengan adanya MEA bebas visa bagi 169 negara, memaksimalkan pengawasan TIMPORA (Tim Pengawasan Orang Asing) hingga kurangnya SDM yang mumpuni menjadi ujian tersendiri bagi ketahanan organisasi di wilayah ibukota ini, ujarnya.
Belum lagi katanya, minimnya perhatian pada unit Rupbasan sebagai unit yang menyimpan harta sitaan negara yang sudah tidak memadai lagi karena kapasitasnya tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Dari berbagai ujian ini, ungkapnya, ada tekad untuk menyelesaikan tahun 2016 ini lebih baik dari tahun lalu, dan siap untuk menghadapi 2017.
 |
| Zaeroji |
Hal apa yang telah dilakukan oleh kanwil kemenkumham DKI Jakarta pada tahun ini serta inovasi apa yang telah dilakukan untuk kepentingan masyarakat Ibu kota, semua kami sampaika pada hari ini, dan kami sebagai pelayan masyarakyat mengharapkan adanya saran dan kritik agar kanwil DKI dapat memperbaiki diri untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, imbuh Endang Sudirmam.
Kakanwil mengungkapkan, sampai pada akhir tahun 2016, jumlah total WB 15.825 yang ada di 7 LP Wilayah DKI Jakarta, dan kondisi itu sudah 200 persen melampau kapasitas. Overkapasitas itu dipersulit lagi dengan kurangnya SDM sehingga harus bekerja ektra dalam pelaksanaan pengamanan setiap hari.
Namun dalam amanahnya Endang mengatakan, bahwa apa yang sudah di diraih di tahun 2016, dapat ditingkatkan lagi pada tahun 2017, dan ditargetkan capaian hingga 10 persen.
Kakanwil DKI Jakarta mendapatkan nilai yang cukup bagus dari Kemen PAN dalam hal pelayanan publik dan capaiana penyerapan anggaran. “Kami akan menambah SDM dan mengisntruksikan penjaga Lapas untuk razia narkoba seminggu sekali, serta razia handphone,” ujarnya
Endang menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Menkopolhuman Wiranto untuk memperketat bentuk penjagaan dengan menambah beberapa unit alat pendeteksi bagi tamu yang ingin berkunjung ke Lapas. “Jadi alat Body Scan Protector akan dipasang di setiap Lapas di Jakarta dan seluruh pengunjung atau tamu nantinya harus melalui pemeriksaan dengan alat tersebut. Alat itu sudah ada dan masih proses percobaan,” tambahnya.
Guna memaksimalkan pengamanan, lanjut Endang, pihaknya juga mengintruksikan seluruh kepala Lapas di DKI Jakarta agar setiap penjaga atau petugas Lapas juga harus melalui pemeriksaan Body Scan Protector. “Petugas Lapas juga harus diperiksa untuk mengantisipasi adanya permainan orang dalam terhadap warga binaan di dalam Lapas,” pungkas Endang.
Terkait pengawasan terhadap orang asing, Kepala Devisi Keimigrasi Kanwil Kemkumham DKI Jakarta Zaeroji megatakan telah diprogramkan suatu alat semacam kartu diberikan kepada warga negara asing sehingga melalui karu itu dapat terdeteksi pergerakan orang tersebut kemana pergi. “Anggarannya sudah ada dan tahun depan kita sudah merealisasikan itu,” ucap Zaeroji. thom
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
