Kapuas Hulu, HR – Kondisi Jalan antara Putussibau – Kalis menuju Pontianak, selalu tergenang air apabila ada hujan lebat, akibatnya motor maupun mobil rendah tidak bisa melewati jalan tersebut.
Kondisi jalan yang digenangi air. |
Eronisnya meskipun ketergenangan air tersebut sudah menahun, belum ada upaya Pemerintah Pusat memperbaiki saluran pembuangan ataupun meninggikan jalan agar tidak tergenang air.
Yang anehnya lagi Pemerintah Daerahpun tutup mata dengan alasan bahwa jalan lintas selatan menuju pontianak tersebut pembangunannya bukan ranahnya Pemerintah Daerah.
Permasalahan jalan tersebut sudah di koordinasikan ke Pemerintahan Pusat dengan cara mengirim surat ke P2JN ( Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional ) namun belum ada tindakan ataupun respon dari sana tutur,” Pilu Rius ,” salah seorang pejabat di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum.
Melihat kondisi jalan tersebut,sejumlah warga Desa Nanga Kalis mengambil alternatif membuat jembatan darurat dengan menggunakan rangka kayu bulat dan lantai papan dengan panjang kurang lebih 50 meter,lebar 1,5 meter, dan di bangun kiri kanan jalan.
Dan setiap motor yang melewati jembatan tersebut di pungut biaya sukarela,dan bagi yang keberatan ataupun tak punya duitpun di persilakan melewatinya,tutur ,” Aji ,”salah seorang pembuat jembatan tersebut, kami hanya membatu warga yang kesulitan melewati genangan air,dan pungutan sukarela hanya untuk mengganti biaya-biaya yang dikeluarkan untuk membangun jembatan pungkasnya.mulyadi
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});