MELAWI, HR – Dengan kondisi jalan dari Kota Kabupaten Melawi menuju Kecamatan Ella yang kini semakin memburuk, sehingga beberapa Kepala Desa dan warga pengguna jalan mengeluh, seolah-olah jalan tersebut tidak dipedulikan oleh pihak Pemerintah Daerah.
Tetapi, setelah warga mempelajari dan melihat secara langsung, rupanya penyebab kerusakan jalan tersebut adalah mobil angkutan PT Citra Mahkota, yang setiap hari beroperasi kurang lebih 50 unit, 25 unit khusus mobil angkutan CPO, sedangkan 20-an lainnya adalah angkutan kernil.
Hal tersebut disampaikan oleh Malin SH selaku Anggota DPRD Kabupaten Melawi saat diwawancarai wartawan di Gedung DPRD, Senin (06/02/2018).
Menyikapi hal tersebut, Malin mengatakan bahwa PT Citra Mahkota harus bertanggung jawab serta berpartisipasi terhadap infrastuktur jalan yang dibangun oleh Pemerintah.
“Karena infrastruktur yang ada di daerah kita belum memadai untuk digunakan secara rutin, seperti yang dilakukan oleh PT Citra Mahkota, terutama Jalan Nanga Pinoh Ella, maka dari itu sangat dibutuhkan tingkat kepedulian dari pihak perusahaan serta kepeduliannya tentang infrastruktur,” tegas Malin.
“Memang secara kewajiban, hal itu adalah tanggungjawab pemerintah, tetapi jika dilihat dari aspek sosial, perusahaan juga harus ikut bertanggung jawab untuk berpartisipasi,” pungkas Malin.
Terkait keberadaan PT Citra Mahkota, beberapa warga sekitar serta dua Kepala Desa juga mengeluh, bahwa perusahaan tersebut cuek, bahkan angkuh tidak perduli terhadap masyarakat setempat.
“Sedikit masalah, laporkan ke aparat, bahkan cendrung permasalahan diproses secara hukum. Proses hukum boleh-boleh saja, tapi harus dilihat pula aspek sosialnya, karena perusahaan bukan hanya satu dua hari saja beroperasi disana, bisa sampai puluhan tahun. Maka dari pihak perusahaan harus bisa mengubah sifat yang cenderung cuek dan angkuh terhadap warga sekitar, bahkan kepada beberapa Kepala Desa di sekitarnya,” ungkap Malin. abd
