PANGKALPINANG, HR — Produk unggulan Bangka Belitung (Babel) kembali menarik perhatian pasar internasional. Ikan segar, cumi beku, dan lada biji kini diekspor ke Australia, Vietnam, Malaysia, dan Taiwan.
Gubernur Babel Hidayat Arsani bersama Kepala Badan Karantina Indonesia Sahat Manaor Panggabean memimpin penyegelan kontainer dan pelepasan ekspor di Kawasan Industri Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, Jumat (8/8/2025).
Nilai total ekspor kali ini mencapai Rp11,3 miliar, terdiri dari 89,5 ton ikan segar dan cumi beku senilai Rp3,2 miliar, serta 51 ton lada biji senilai Rp8,1 miliar.
Hidayat menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung eksportir untuk memaksimalkan potensi daerah. Ia berharap ekspor berjalan berkelanjutan demi pertumbuhan ekonomi Babel.
“Kita jangan berhenti di sini. Kalau ada kendala, pemerintah siap membantu. Semoga ekspor meningkat dan ekonomi kita naik,” ujarnya.
Sahat menambahkan, sistem layanan karantina kini sudah digital dan terintegrasi dengan Bea Cukai serta KSOP. Negara tujuan dapat memantau jadwal pengiriman dan memastikan kelayakan produk.
“Kami ingin Pemprov Babel terkoneksi langsung dengan sistem ini. Kalau berjalan baik, ekosistem ekspor Babel akan semakin menarik,” jelasnya.
Ekspor kali ini melibatkan enam perusahaan, dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah. agus priadi
