MUARA TEWEH, HR – H Taufik Nugraha ketika ditemui awak media sesaat setelah resmi mengundurkan diri dari keanggotaannya di DPRD Barito Utara, untuk menggemban kepercayaan yang diberikan PDI Perjuangan sebagai calon Bupati Barito Utara.
Melalui program-program unggulan yang selama ini telah disosialisakan kepada warga di pedesaan saat kampanye sesuai jadwal kampanye yang telah ditetapkan KPU Barito Utara, terkait peningkatan mutu layanan kesehatan, peningkatan mutu pendidkan yang salah satunya keinginan menaikkan gaji guru honorer, serta nantinya mendirikan asrama di Muara Teweh yang nantinya dapat menampung 900-an pelajar ataupun mahasiswa dari keluarga tidak mampu, dengan perincian akan menampung 100 pelajar ataupun mahasiswa per kecamatan dari 9 kecamatan yang ada di Barito Utara, ongkos makan, angkutan antar jemput ke sekolah ataupun ke tempat kuliah, semuanya digratiskan, semua menjadi tanggungan pemerintah daerah.
Khusus untuk para petani, akan menjamin ketersediaan pupuk yang terjangkau para petani, ketersediaan bibit dan pakan untuk para peternak, sehingga nantinya ada peningkatan ekonomi para petani dan peternak.
H Taufik Nugraha akan memberikan payung hukum yang jelas untuk usaha warga dengan mengeluarkan Perbup, seperti usaha kayu lokal untuk kebutuhan pembangunan lokal/dalam kabupaten, Perbup untuk pendistribusian BBM sehingga masyarakat tidak lagi membeli BBM yang mahal, termasuk tabung gas 3 kg.
Terkait perkebunan, H Taufik Nugraha menjelaskan bahwa anak perusahaan Group Astra siap investasi Rp 260 miliar untuk perkebunan dan pendirian pabrik pengolahan karet, yang nantinya dapat meningkatkan harga jual petani karet, yang dengan sendirinya akan meningkatkan ekonomi para petani karet. “Sayangnya, perusahaan itu sampai sekarang masih terkendala perizinan,” ujarnya.
Terkait PDAM, H Taufik Nugraha mengatakan, bahwa banyak meteran yang rusak bahkan tidak terdaftar, nantinya akan diadakan pemutihan meteran gratis, masing-masing rumah tangga meterannya akan baru dan terdaftar dengan beban terjangkau. mps
