BENGKULU, HR – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Bengkulu menggelar Operasi Patuh Nala 2025 yang melibatkan Satlantas Polresta Bengkulu serta instansi luar seperti Denpom dan Dishub. Kegiatan ini dilaksanakan di Jalan Jendral Sudirman depan Masjid Jamik Bengkulu. Jum’at (18/7-2025).
Apel kesiapan operasi dipimpin langsung oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Bengkulu, Kompol Agis, yang bertindak sebagai Kasatgas Gakkum dalam operasi ini. Dalam arahannya, Kompol Agis menekankan pentingnya operasi ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Apel kesiapan dilaksanakan di Pos Satlantas Simpang Lima Bengkulu dan dihadiri oleh personel Ditlantas Polda Bengkulu, Satlantas Polresta Bengkulu, serta instansi terkait lainnya.
Kompol Kusmanjaya, yang bertindak sebagai Kapusdalopsda, juga hadir dalam apel kesiapan tersebut dan memantau langsung jalannya operasi. Dengan sinergi dan kerja sama yang baik antara Ditlantas Polda Bengkulu, Satlantas Polresta Bengkulu, dan instansi terkait, operasi ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan efektif.
Dalam pelaksanaan operasi ini, Ditlantas Polda Bengkulu dan Satlantas Polresta Bengkulu berhasil menjaring 32 pengemudi yang melakukan pelanggaran lalu lintas dan dikenakan tilang. Selain itu, sebanyak 40 pengemudi lainnya diberikan teguran oleh petugas. Pelanggaran yang paling banyak dilakukan oleh pengemudi adalah tidak menggunakan helm, melawan arus lalu lintas, dan tidak memiliki SIM.
Operasi Patuh Nala 2025 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, serta mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Bengkulu. Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih tertib dan patuh terhadap aturan lalu lintas, sehingga dapat menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Ditlantas Polda Bengkulu akan terus melaksanakan operasi-operasi seperti ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan aparat kepolisian, diharapkan dapat tercipta lingkungan lalu lintas yang lebih baik dan lebih aman di Provinsi Bengkulu. rls/ependi silalahi
