MUARA TEWEH, HR – Adanya komentar-komentar miring terkait minimnya layanan kesehatan khususnya di desa ataupun di pedalaman, akibat seringnya petugas medis yang ditugaskan di desa ataupun di pedalaman meninggalkan tempat tugasnya, sehingga di saat warga membutuhkannya warga sering merasa kecewa karena tidak mendapatkan pelayanan maksimal.
Ketika dikonfimasi HR Online, Kepala Dinas Kesehatan Kab Barito Utara, H Robansyah, menyatakan, bahwa pada dasarnya untuk paramedis yang ditugaskan di desa maupun di pedalaman sebelum mereka diterjunkan untuk bertugas, telah diberikan pengarahan dan orientasi, sehingga nantinya dapat memberikan pelayanan kesehatan maksimal.
“Tentunya dengan pola pendekatan dengan warga, sehingga terjalin rasa kebersamaan antara warga dan paramedis yang bertugas di pedalaman. Dan hal ini selalu kita tekankan untuk mereka yang bertugas di desa ataupun di pedalaman. Begitupun dengan kebutuhan mereka bertugas, perumahan mereka dan pendukung lainnya serta alat transport mereka, yang membuat mereka betah berlama-lama bertugas, sehingga tidak ada lagi alasan mereka tidak betah sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal,” ujar H Robansyah.
H Robansyah berpesan agar warga turut juga mengawasi kinerja paramedis yang bertugas di pedalaman, dan apabila memang ada anak buahnya yang memang terbukti melakukan kesalahan, maka pihaknya akan mengambil tindakan sebagai konsekwensi kesalahannya.
“Namun bila masih dalam batas-batas kewajaran, silakan warga sendiri yang menilainya dan buatkan laporannya,” pesan H Robansyah.
Sementara, Lady selaku aktifis Forum Pemerhati Hukum Barito Utara, berharap agar paramedis yang memang pernah melakukan kesalahan dalam bertugas, dapat bekerja lebih baik lagi, karena keberadaan paramedis di pedalaman sangat dibutuhkan.
“Dan anggaplah warga tempat anda bertugas seperti keluarga sendiri,” pungkasnya. mps
