BELITUNG, HR – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Noni Hidayat Arsani terpukau dengan potensi yang ditonjolkan kader TP PKK Desa Badau sebagai pemenang Lomba Dasawisma se-Kabupaten Belitung saat membuka penilaian lomba Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Babel yang bertempat di Sekretariat Dasawisma Terong Biru, Desa Badau, Minggu,(22/6/2025).
Bahkan dia juga memberikan apresiasi pada Ketua TP PKK Belitung, Hastari Wardianti Djoni Alamsyah yang jeli melihat potensi yang dikelola oleh tiap kader di masing-masing wilayahnya.
“Hasil ini tidak lepas dari upaya Ibu Hastari yang melihat potensi dari semua desa-desa di Belitung,” ungkap Noni.
Noni menjelaskan, bahwa kehadiran pihaknya dari PKK Babel tidak lain untuk menilai kembali program maupun inovasi yang telah dibuat oleh Kader PKK Desa Badau.
“Kepada semua kader saya berharap terus semangat, dan pada hari ini dapat menjelaskan semua kegiatan dan program yang telah dijalankan agar penilaian hari ini juga lancar,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah desa serta kecamatan yang telah memberikan dukungan penuh kepada PKK.
“Kami PKK sebagai mitra strategis pemerintah berkomitmen menyukseskan program-program pusat untuk dapat diimplementasikan dengan baik hingga ke rumah tangga,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Badau Irawan Sumantri turut mengucapkan terimakasih kepada Ketua TP PKK Babel yang sudah hadir langsung bersama tim juri.
“Lomba Dasawisma tahun ini diikuti oleh Dasawisma Terong Biru. Di bawah kendali ibu-ibu yang penuh semangat dan kreatif. Ada beberapa inovasi yang dibuat. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua TP PKK Belitung yang terus mendukung program PKK dan Kader PKK di desa,” ungkapnya.
Terpisah, Widya selaku Sekretaris Dasawisma Terong Biru menerangkan, inovasi yang pihaknya buat adalah pembuatan pupuk dengan berbahan dari kulit pisang dan minuman Herbal Manasik.
Adapun tim juri yang mendampingi Ketua TP PKK Babel sekaligus melakukan penilaian yakni Nurul Huda untuk penilaian lomba Dasawisma, Sri Hidayati sebagai juri lomba PAAREDI , Sri Hadiyati di Galeri Pelangi serta Putri Handayani menilai Lomba Tertib Administrasi. Sementara Ellyana sebagai juri lomba Aku Hatinya PKK di Kabupaten Belitung Timur. agus priadi
