Momentum Idul Adha, Bupati Gowa Ajak Warga Perkuat Kepedulian Sosial

GOWA, HR – Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat kepedulian sosial dengan meneladani nilai-nilai pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan keikhlasan Nabi Ismail AS. Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan pada momentum Shalat Idul Adha 1446 Hijriah bersama masyarakat Kabupaten Gowa di Lapangan RTH Syekh Yusuf Discovery, Jum’at (6/6).

Dalam sambutannya, Bupati Talenrang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan hari raya ini sebagai ajang memperbaiki diri, menguatkan keimanan, serta meningkatkan kepedulian sosial di lingkungan masing-masing.

“Nilai-nilai keislaman yang hidup dalam masyarakat Gowa harus terus kita rawat, salah satunya melalui semangat berbagi dan gotong royong sebagai fondasi penting dalam menggerakkan pembangunan daerah,” pesannya.

Momentum hari raya ini juga dimanfaatkan oleh Bupati Gowa untuk menyampaikan sejumlah capaian penting dalam program 100 hari kerja bertajuk “Gowa Bersama”.

“Gerakan Gowa Annangkasi telah berhasil mengubah wajah lingkungan Kota Sungguminasa yang kini lebih bersih dan tertata. Selain itu, Gerakan “Ayo Mengaji” yang diterapkan di ratusan sekolah di Gowa kini diikuti oleh lebih dari 125 ribu siswa, sebagai upaya membangun karakter dan literasi Al-Qur’an di kalangan pelajar,” terang Ketua DPW PAN Sulsel ini.

Upaya pengentasan kemiskinan ekstrem juga menunjukkan hasil positif. Seluruh keluarga miskin ekstrem telah menerima intervensi dari pemerintah dan pihak pendamping melalui berbagai bentuk dukungan, mulai dari bantuan ekonomi produktif hingga perbaikan tempat tinggal.

“Di bidang kesehatan, lebih dari 63 ribu warga telah mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, dan ribuan keluarga yang berisiko stunting turut menerima perhatian serius. Di sektor keamanan, hasil kolaborasi antara Satpol PP, TNI dan Polri berhasil menurunkan angka kriminalitas serta memperkuat rasa aman masyarakat melalui penerangan di titik-titik rawan,” sambung Talenrang.

Dalam suasana hari raya yang penuh berkah ini, Bupati Gowa juga menyampaikan bahwa ke depannya akan fokus pada 9 Program Unggulan Hati Damai (Salapang Hati Damai) yang dikampanyekan bersama Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin. Program ini dimulai dengan berlakunya program BPJS Non Cut Off di Kabupaten Gowa sejak 4 Juni 2024. Hal ini memungkinkan masyarakat yang iurannya ditanggung oleh pemerintah daerah untuk langsung menikmati layanan kesehatan tanpa masa tunggu.

“Kabupaten Gowa menjadi yang pertama di Sulawesi Selatan yang memenuhi seluruh persyaratan untuk penerapan sistem ini, dengan cakupan UHC di atas 98 persen, tingkat kepesertaan aktif di atas 80 persen, serta nihil tunggakan iuran,” ujarnya.

Tak hanya itu, program seragam sekolah gratis untuk siswa baru SD dan SMP juga telah dipersiapkan dan akan mulai diluncurkan bulan ini. Bupati Talenrang berharap langkah ini akan meringankan beban orang tua dan memastikan tidak ada lagi anak-anak usia sekolah yang tidak bisa melanjutkan pendidikan hanya karena faktor biaya.

Pada akhir sambutannya, Bupati Gowa menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat terhadap pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

“Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Gowa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-13 dari BPK RI sebagai hasil dari kerja kolektif seluruh elemen pemerintah dan masyarakat. Capaian ini harus menjadi motivasi bersama untuk menjaga integritas dan meningkatkan pelayanan kepada rakyat,” pungkasnya.

Pelaksanaan Shalat Idul Adha tahun ini turut diisi dengan khutbah oleh Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Dzulfiqar Ahmad Tawalla, yang memberikan penguatan nilai keislaman dan empati sosial sebagai landasan dalam membangun bangsa.

“Orang Gowa bukan hanya dikenal karena keberanian dan keteguhannya, tetapi juga karena ketulusan dan kepeduliannya. Tradisi saling bantu dan gotong royong masih hidup hingga hari ini. Ini adalah bentuk nyata dari makna kurban yang sesungguhnya,” ujarnya.

Di akhir khutbahnya, Wamen P2MI juga mengingatkan agar masyarakat tidak melupakan peranan besar kaum perempuan dalam sejarah Gowa, seperti I Tubiani Sitti Aminah Daeng Kunjung, ibunda dari Syekh Uusuf Al Makassari, hingga ibunda Sultan Hasanuddin, I Sabbe Lo’mo Daeng Takontu Karaeng Pattopakang, sebagai figur-figur perempuan yang menjadi simbol keteguhan, kepemimpinan, dan keberanian.

Turut hadir pada pelaksanaan Shalat Idul Adha bersama masyarakat ini, Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf. Heri Kuswanto, Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, Ketua DPRD Gowa, Muhammad Ramli Siddik, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis Peter. kartia

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *