TANJUNG ENIM, HR – Guna mewujudkan program yang telah dicanangkan oleh PT Bukit Asam Tbk tentang Tanjung Enim Kota Wisata, Minggu (4/3), diresmikan Gapura Sriwijaya sebagai pintu menuju Kota Tanjung Enim.
Gapura Sriwijaya yang diresmikan oleh Dirut PTBA Tbk Arviyan Arifin dan Bupati Muara Enim HM Muzakir Sai Sohar yang diwakili oleh Camat Lawang Kidul Rahmad Noviar, dilakukan dengan penandatanganan prasasti. Dalam acara penandatanganan prasasti ini dihadiri oleh pihak Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, Polres dan pemerintahan Desa Lingga.
Gapura Sriwijaya Tanjung Enim Kota Wisata, terletak di Desa Lingga, karena merupakan desa pertama sebelum memasuki Kota Tanjung Enim.
Adapun bentuk dari Gapura Sriwijaya tersebut menggambarkan bahwa Kota Tanjung Enim terletak di Provinsi Sumatera Selatan, dimana merupakan bagian dari keberadaan Kerajaan Sriwijaya.
Gapura Sriwijaya Tanjung Enim Kota Wisata menggambarkan tentang kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim terbesar di nusantara. Bentuk Gapura Sriwijaya merupakan perwujudan dan mengingat kebesaran Kerajaan Sriwijaya, dengan stupa menyamai stupa Candi Bumi Ayu dengan warna keemasan. Sedangkan warna putih menyerupai Masjid Agung Palembang. Diatas gapura terdapat ukiran berbentuk bunga teratai merupakan khas ornamen Kerajaan Sriwijaya. Sedangkan dua ekor naga yang ekornya menyatu, menggambarkan Sungai Enim dan Sungai Lematang. Kedua patung singa atau raja hutan melambangkan kegagahan dan ketangguhan Kerajaan Sriwijaya. Seperti dijelaskan Sekretaris Perusahaan PTBA Tbk, Suherman. ja
