MAJALENGKA, HR – Komunitas Forum Kerukunan Anak Rantau Satahi Majalengka (KFK ARSAMA) hadir sebagai kekuatan baru dalam mempererat hubungan masyarakat Majalengka dengan perantau dari berbagai wilayah, khususnya dari Medan.
Dipimpin oleh T. Roni Sianturi, komunitas ini aktif mendorong kebersamaan, mulai dari pelestarian seni budaya hingga menjalin kerjasama dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan pemerintah Kabupaten Majalengka.
Tak hanya itu, KFK ARSAMA juga secara terbuka mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka nomor urut 2, Karna Sobahi dan Koko Suyoko, untuk periode 2024-2029. Sebagai wujud nyata perhatian pasangan ini terhadap komunitas rantau, Nantinya akan membuka komunikasi terkait kerukunan beragama di Kabupaten Majalengka.
Ketua KFK ARSAMA, T. Roni Sianturi, menyampaikan bahwa dukungan ini diberikan bukan tanpa alasan. “Pak Karna adalah sosok pemimpin yang benar-benar menginspirasi kami. Beliau mampu maju tanpa menjatuhkan orang lain, bersinar tanpa memadamkan cahaya orang lain,” ungkap Roni dengan penuh keyakinan.
KFK ARSAMA juga berharap bisa terlibat dalam berbagai acara besar di Majalengka, membawa misi persatuan dan memperkaya keragaman budaya di kota ini. Dengan semangat kebersamaan dan toleransi, mereka siap berkolaborasi membangun Majalengka yang harmonis dan penuh kedamaian, menjadi contoh solidaritas dan persaudaraan sejati antarbudaya dan agama.
Sementara Calon Bupati Majalengka H Karna Sobahi menyampaikan banyak terimakasih kepada KFK ARSAMA atas dukungan terhadap pasangan Karna – Koko.Hal tersebutlah disampaikan pada kampanye politiknya di Desa Gandasari Kecamatan Kasokandel Selasa (5/11/2024).
“Alhamdulillah dukungan mengalir terus terhadap pasangan Karna – Koko selain warga Desa Gandasari ada juga dari Komunitas Anak Rantau se-Kabupaten Majalengka. Kita akan menampung semua masukan dan aspirasi Masyarakat Majalengka tanpa terkecuali dengan satu tujuan mewujudkan Majalengka Bagja Raharja dan menjaga toleransi beragama keberagaman suku yang selama ini terjalin dengan baik, ” ujar H Karna. •lintong
