GOWA, HR – Kepala Desa Romangloe geram kepada pihak PT Tjakrindo, sebuah pabrik yang bergerak dibidang industri beton yang terletak di Desa Romangloe Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa.
Dengan adanya keributan di lokasi pabrik yang masih proses penyelesaian gedung pabrik yang dilakukan oleh masyarakat sekitar, karena pihak yang berwenang di pabrik tersebut menerima atau mengambil pekerja buruh secara sembunyi-sembunyi, sehingga terdengar oleh Kades Romangloe karena laporan warga sekitar.
“ini persoalan perut, saya harus mendorong warga saya bagaimana kehidupannya kedepan. Dan beberapa warga mengatakan kalau PT tersebut selalu mengambil pekerja dari luar. Itu berarti Manager PT itu tidak mengindahkan salah satu persyaratan peraturan pemerintah setempat, karena persyaratan tersebut dihimbau oleh Bupati Gowa supaya dalam mengambil pekerja diproritaskan orang sekitar dulu sesuai dengan kemampuan dan bidangnya,” ucap Asis Nai di kantornya, Senin (2//10), Kantor Desa Romangloe Kecamatan Bontomarannu Kab Gowa.
Sementara Wartawan Online HR menghubungi pihak PT Tjakrindo, Johanes selaku Manager melalui via seluler, Johanes mengatakan, “sementara ini proses penyelesaian gedung, mungkin nanti kalau masalah proses rekrut karyawan atau pekerja, dan itu kami utamakan penduduk sekitar dulu 70 %, baru kami mengambil dari luar 30 %. Dan kami akan duduk bersama dengan aparat desa,” ucap Johanes Manager PT Tjakrindo. kartia
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
