Bogor – Puluhan orang menjadi korban dugaan penipuan investasi dengan modus gadai rumah kontrakan di Kota Bogor, Jawa Barat.
Informasi yang didapat redaksi, kerugian yang dialami para korban mencapai Rp800 juta lebih. Namun hingga kini laporan korban di Polresta Bogor Kota terkesan mentah. Hal tersebut disampaikan salah seorang perwakilan korban di kantor RI & Partners di Jakarta, Sabtu (18/2/23).
Salah seorang perwakilan korban dugaan penipuan bernama Siti mengatakan bahwa dirinya bersama dengan korban lainnya berharap kepada Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso dapat segera menindaklanjuti laporan mereka.
“Saya berharap pak Bismo segera menindaklanjuti laporan kami. Kita tunggu kinerja Pak Bismo,” ujar Siti.
Keterangan yang didapat redaksi, laporan polisi di Polresta Bogor Kota yang dibuat oleh Indriyanti yang mewakili korban lainnya dengan terlapor LM masih dalam tahap pemanggilan YR yang diketahui adalah seorang saksi.
Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso yang pernah menjabat sebagai Wakapolrestro Jakarta Barat pun dinanti ketajaman ‘taring’ nya. (Mw)
