PANGKALPINANG, HR – Gelombang penolakkan terhadap kenaikan harga BBM masih terus berlanjut. Kini aksi unjuk rasa kembali digelar dikawasan simpang tujuh, Pangkalpinang pada Rabu (14/09) oleh massa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di se-Babel yang menamakan dirinya Gerakan Masyarakat Sipil (Gemas) Bangka Belitung menolak kenaikan harga BBM.
Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD provinsi Kep. Babel, H. Herman Suhadi, S. Sos yang didampingi oleh Asisten Administrasi Umum provinsi Kep. Babel, Drs. Yunan Helmi, M. Si mengatakan dirinya bersedia dan sepakat untuk mengantarkan aspirasi ataupun tuntutan yang dilayangkan oleh massa aksi Jakarta atau pemerintah pusat.
“Kita akan sampaikan aspirasi ini segera ke pemerintah pusat,” tegasnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa sebagai wakil rakyat ini merupakan tugasnya dalam menerima aspirasi masyarakat untuk kemudian disampaikan ke pemerintah pusat secepat mungkin, sesuai dengan tuntutan masyarakat Kep. Bangka Belitung. Terlebih lagi aksi-aksi seperti ini berlangsung hampir di seluruh Indonesia.
Adapun beberapa point tuntutan yang disampaikan oleh masa aksi :
- Cabut kebijakan kenaikan harga BBM dan berantas mafia migas,
- 2.Cabut UU Cipta Kerja, UU IKN, UU Minerba dan batalkan RKUPH dan RUU Sisdiknas,
- 3.Tegakkan reforma agraria sejati. agus priyadi