SUKABUMI, HR – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sukabumi kembali mengadakan kegiatan pembinaan kemandirian di bengkel kerja Lapas Kelas IIB Sukabumi, pembinaan kemandirian kali ini adalah pelatihan menjahit kerjasama Lapas Sukabumi dengan Dinas Tenaga Kerja Sukabumi dengan Instruktur dari LPK Badami Kota Sukabumi (1/3/21).
Beda dari yang lain, terbukti dari jumlah warga binaan yang mendaftar sebanyak 60 orang, tetapi hanya 20 orang narapidana pria yang dapat mengikuti kegiatan menjahit setelah di seleksi. Pelatihan ini dilaksanakan selama 5 hari kerja yaitu mulai dari tanggal 21 hingga 25 Februari 2022.
Kepala Lapas Sukabumi, Christo Toar menjelaskan “pelatihan menjahit ini kami berikan kepada Narapidana pria, namun tidak bisa ikut semua karena dari 60 narapidana yang berminat kami memilih 20 orang yang kompeten, ini dilakukan guna meminimalisir penyebaran covid-19 yang sedang meningkat dan untuk yang lainnya akan kami berikan pembinaan kemandirian yang lain sesuai dengan minat mereka,” ucapnya.
Selain itu Christo pun menyampaikan harapannya bahwa pelatihan ini diberikan untuk bekal mereka ketika selesai melaksanakan masa hukuman agar warga binaan bisa mendapatkan uang dengan cara halal dan bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka sehingga tidak mengulangi tindak pidana lagi.
Sementara itu, salah satu warga binaan bernama Dian Rusdiana merasa senang karena mendapatkan kesempatan mengikuti pembinaan kemandirian melalui pelatihan menjahit, “saya merasa sangat senang karena bisa lolos seleksi dan mengikuti pelatihan menjahit ini, semoga dengan kemampuan ini saya bisa menafkahi anak anak saya dengan rezeki halal ketika nanti saya selesai melaksanakan masa hukuman dan pembinaan di lapas sukabumi, tidak lupa juga saya mewakil teman teman mengucapkan terimakasih kepada Lapas Sukabumi karena telah memfasilitasi kami untuk belajar menjahit,” ungkap Dian penuh semangat. ida
