PURWAKARTA, HR – Untuk melakukan perubahan yang lebih baik di desa dibutuhkan figur pemimpin yang prorakyat dalam mensejahtrakan warganya. Kecuali dari itu, seorang figur juga harus memiliki bekal dan pengalaman di pemerintahan, baik pada staf desa dan bamusdes. Type inilah yang disandang putra daerah calon kades bernama Nardi (34) dari Desa Karya Mekar, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta.
Nardi mengaku siap maju bertarung pada perhelatan pilkades Purwakarta yang direncanakan pada Juni mendatang. Untuk hajat itu, Nardi sudah men gantongi dukungan sejumlah elemen masyarakat di desanya.
Menurutnya, untuk mensejahtarakan warga di desanya, ia mengaku memiliki beberapa program visi dan misi yang akan dijalankan calon kades terkuat pilihan hati rakyat, yakni di bidang ekonomi.Salah satunya adalah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan di wilayahnya dengan menempatkan karyawan yang asli warga desa sebagai mitra perusahaan.
Kerjasama itu, menurutnya, akan mengurangi angka pengangguran di di desanya. “Dengan banyaknya industri kita manfaatkan kerja sama yang baik dengan cara merekrut tenaga kerja yang diuatamakan warga Desa Karya Mekar, sehingga hal ini akan menghilangkan pengangguran ke depan. Selain itu banyaknya warga yang berjualan di sekitar perusahaan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” tegas Nardi (34), dalam sebuah perbincangan dengan harapanrakyatonline.com dikediamannaya, belum lama ini.
Menurutnya, perusahaan juga akan difokuskan untuk menjalankan kewajibanya berpartisipasi kepada masyarakat dengan cara kegiatan CSR. Masyarakat berhak mendapatkan CSR bagi kegiatan sosial di wilayahnya.
“Pihak industri sudah menjalankan kewajibanya terhadap lingkungan desa untuk menjalankan kegiatan sosial berupa bantuan segala hal yang dibutuhkan masyarakat, kami targetkan semua industri yang sudah menjalankan kewajibanya diikuti pula oleh perusahan lain supaya semua industri peduli terhadap lingkungan, jangan sampai warga bisa menonton saja kita sebgai tuan rumah yang berkuasa penuh,” tutur ketua Bamusdes ini.
Zona industri menurutnya juga harus berimbas pada bidang pendidikan, yakni dengan memberikan bantuan beasiswa kepada siswa yang tidak mampu di Desa Karya Mekar. “Ini bisa mengantisipasi pelajar yang putus sekolah. ”Saya bersyukur mulai tahun ini sudah ada perusahaan yang sudah memberikan bantuan beasiswa kepada lima orang pelajar yang kurang mampu,” ujarnya, dan mengatakan bantuan diberikan tiga bulan sekali.
Nardi menambahakan, visi dan misi program akan dijalankanya di bidang kesehatan supaya tidak ada lagi warga yang terlantar dalam pelayanan kesehatan. Pihaknya bersama masyarakat sedang berupaya meminta pemerintah daerah merealisasikan sarana prasara kesehatan berupa mobil ambulan desa tahun 2015 ini supaya terwujud.
“Kami berupaya meminta kepada Pemda Purwakarta untuk merealisasikan ambulan desa supaya mempermudah pelayanan kesehtan warga bisa terjamin,” harap mantan staf desa ini dan mengatakan semua program prorakyat itu mendapat dukungan masyarakat, termasuk tokoh masyarakat H. Maman dan H Eman.
“Nardi pantas dan sudah selayaknya memimpin desa ini ke depan,” ujar ustad Eman dan H. Maman. ■ heri/fuljo
