SINTANG, HR – Kementerian Perhubungan menargetkan pada akhir 2015 akan meresmikan 11 bandar udara baru di seluruh Indonesia, salah satunya Bandara Tebelian Kabupaten Sintang.
Dalam rangka memantapkan rencana operasional tersebut, Bupati Sintang Drs. Milton Crosby, M.Si didampingi Kepala Bappeda Florentinus Anum dan Kadishubkominfo Agustinus Hatta bertemu dengan Pepen Supendi Yusup sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Direktur Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso dan jajarannya di Kantor Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta, Senin (13/4).
Pertemuan membahas apa saja yang sudah siap dan belum untuk dioperasikannya Bandara Tebelian. Dihadapan Dirjen Perhubungan Udara dan jajarannya, Bupati Sintang menyampaikan bahwa runaway yang sudah siap digunakan adalah 1.400 m x 30 meter.
“untuk mengoperasionalkan Bandara Tebelian, yang sudah siap itu adalah runaway, taxiway 160 x 23 meter, appron 60 x 110 meter, terminal 2000 meter persegi, fasilitas pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK) berupa gedung 200 m² dan bak air kapasitas 12.000 liter, jaringan listrik, jaringan air dan peralatan komunikasi. Dan yang belum siap itu adalah fasilitas penunjang seperti akses menuju bandara dan jaringan telepon” papar Bupati Sintang.
Sementara dari kesiapan dokumen, Bandara Tebelian masih belum siap karena belum dilakukannya verifikasi terhadap prasarana yang biasanya akan dilaksanakan setelah prasarana minimum selesai dibangun, Airport Emergency Plan (AEP), Airline Security Programme (ASP), standar biaya umum (SBU), Aerodrome Manual (AM). Guna mengejar prasarana yang belum siap saat ini, Kemenhub memang sudah menganggarkan dana sebesar Rp56 milyar pada APBN 2015. Dan sudah ditambah lagi pada APBN Perubahan Tahun 2015 sebesar Rp32 milyar.
Realisasi pembangunan fasilitas sisi udara tahap I pada tahun anggaran 2014 sepanjang 1.400 x 30 meter dan pada tahun anggaran perubahan 2015 menjadi 1.650 meter. Penyelesaian pembangunan fasilitas sisi darat dan pengadaan peralatan tahap I ditampung pada angganaran murni dan perubahan APBN 2015. Penyediaan aksesebilitas jalan masuk yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang, kegiatan lanjutan pada tahun 2015 dalam proses.
Pemkab Sintang sangat mendukung dan berusaha maksimal untuk mempersiapkan rencana operasional Bandar Udara Tebelian dan mensinergikan program/kegiatan pembangunan dengan UPT Bandara Susilo, Pemerintah Provinsi Kalbar, Kementerian Perhubungan serta pihak-pihak terkait, berkaitan dengan penyediaan fasilitas pendukung/ penunjang bandar udara. ■ hot