DENPASAR, HR – Meningkatnya kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Indonesia menyebabkan kebijakan pemerintah untuk memberlakukan PPKM Darurat di daerah Jawa-Bali. Hal ini diikuti dengan sejumlah aturan termasuk dalam pembatasan jam operasional pelaku usaha.
Meski kebijakan ini diharapkan mampu menekan angka penyebaran pandemi covid-19, tidak dapat dipungkiri akan berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat. Melihat hal ini, Relawan Covid-19 #BersamaUntukWarga memutuskan bergerak membagikan 1.000 nasi bungkus kepada warga, Kamis (08/08/2021) kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan diawali dengan pembagian nasi bungkus di lokasi vaksinasi Gedung DPRD Provinsi Bali. Saat dikonfirmasi, koordinator kegiatan, Hadi Purnomo, S.H. M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membantu meringankan beban yang dipikul masyarakat pada masa pandemi.
“Kegiatan ini dilaksanakan serentak di Jawa-Bali dan dilaksanakan pada masa PPKM dimana masyarakat membutuhkan bantuan untuk meringankan beban mereka. Mudah-mudahan dengan adanya pemberian tagar #BersamaUntukWarta dapat menyampaikan kepada masyarakat bahwa mereka tidak sendiri,” terang Hadi.
Pembagian nasi bungkus selanjutnya digelar di Patung Titi Banda Simpang Tiga Jl. By Pass Ida Bagus Mantra, TPA Suwung, dan Kampung Pengungsian Bugis di Serangan. Salah satu penerima nasi bungkus yang juga bedagang makanan di pintu masuk TPA Suwung, Komang, mengatakan turut optimis terhadap adanya sikap tolong-menolong antar warga pada masa PPKM Darurat.
Hal ini sesuai dengan harapan yang dibawa oleh gerakan. #BersamaUntukWarga, “musibah ini harus dilalui oleh kita semua bersama-sama, sehingga pandemi ini dapat cepat berlalu,” tutup Hadi. gina
