TAKALAR, HR – Sejak dua puluh dua tahun lalu Petani Tambak di Kampung Lampeso desa Banyuanyara, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar yang selalu mengalami gagal panen akibatnya merugi dan keputus asaan selalu menyelimuti untuk usaha tambak udang.
Namun petani ini kembali ceriah dan percaya diri akan hasil yang diperoleh setelah uji coba dari Tehnologi yang di kembangkan oleh Ir Alimuddin Daeng Namba putra Asli Takalar telah mengembangkan satu Tehnologi Probiotik Syimbiotik alhasil percontohan/percobaan yang di lakukan oleh Petani Tambak dengan hasil yang sangat memuaskan seperti yang di ceritakan salah seorang petani tambak Lede’ Daeng Muntu mengungkapkan bahwa, “selama dua puluh dua tahun tidak pernah berhasil sedangkan tahun ini dengan modal lima ribu Benur/bibit udang hasilnya panen kurang lebih empat puluh kilogram dengan nilai empat juta rupiah itupun dalam waktu tujuh puluh tuju hari pada waktu cuaca ekstrem bulan September musim panas di Takalar”, ungkapnya.
Daeng Muntu lebih jauh mengungkapkan kehadiran Tehnologi yang dikembangkan oleh Ir Alimuddin Daeng Namba betul dirasakan hasilnya oleh Petani Tambak Udang. Percobaan Tehnologi ini dikunjungi langsung oleh wakil Gubenur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman didampingi kepala Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan semuanya Takjub melihat Hasil udang yang di perlihatkan petani Tambak kehadiran wakil gubernur bersama dengan rombongan mengapresiasi temuan Tehnologi yang di terapkan serta menghimbau kepada masyarakat petani agar serius mengikuti arahan dan petunjuk tehnik agar hasilnya lebih meningkat lagi kedepan. natsir tarang
