MUARA TEWEH, HR – Dalam rangka memperingati ke- 68 Ikatan Bidan Indonesia (IBI), yang digelar di Gedung Balai Antang Muara Teweh, Sabtu 24/08/2019, kegiatan ini dibuka Asisten Administrasi Umum dan dihadiri oleh unsur FKPD, anggota DPRD Barito Utara, Dinas Kesehatan Kabupaten Barut, Ketua pengurus IBI Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua GOW Kab Barito Utara, anggota IBI Kabupaten Barito Utara.
Dalam laporanya, Ketua Panitia Eslinaiti, mengatakan bahwa sesuai dengan tema peringatan yakni “Bidan melindungi hak Kesehatan Reproduksi melalui pemerdayaan perempuan dan Optimalisasi layanan Kebidanan” dengan penguatan Profesi dan Organisasi meningkatkan kualitas anggota IBI serta memantapkan IBI sebagai Organisasi Profesi Bidan yang handal. Tujuan IBI sendiri adalah menggalang persatuan dan persaudaran antar sesama Bidan, membina pengetahuan dan keterampilan anggota profesi kebidanan, membantu pemerintah dalam pembangunan Nasional, serta meningkatkan martabat dan kedudukan Bidan dalam masyarakat.
Dalam sambutanya, Bupati Barut H. Nadalsyah, yang dibacakan oleh Asiten Administrasi Umum Sekretaris Daerah, Ir. Inriaty Karawaheni, M,AP, menyamaikan ucapan selamat Hut ke- 68 Ikatan Bidan Indonesia tahun 2019, bukan hal mudah bagi sebuah profesi yang mengawal perjalanan generasi sebuah bangsa, IBI adalah sebuah organisasi profesi yang telah menjadi rumah bagi seluruh Bidan di Indonesia, sudah tentu dibentuk dengan Visi dan Misi yang dilandasi dengan semangat pengabdian dan pelayanan.
Bidan adalah garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia seutuhnya, seperti halnya dalam praktek pelayanan kepada masyarakat, Bidan selalu dituntut bekerja profesional.
“Dengan kewenangan dan tanggung jawab gugus tugas yang luas , berat dan unik , ditambah peralatan medis yang serba terbatas menempatkan Bidan pada pilihan yang serba sulit”, jelas Iriaty Karawaheni.
H. Nadalsyah, melalui Iriaty berharap dan mengajak semua Bidan yang ada di Kabupaten Barito Utara untuk terus membangun kesadaran dan komitmen dalam pembangunan kesehatan terutama dalam memenuhi hak-hak reproduksi perempuan.
“Terutama dalam mewujudkan reproduksi dan kesehatan Ibu dan Anak, keluarga berencana sesuai fungsi utama Bidan, pelayanan kebidanan yang berkualitas dan meningkatkan skil Bidan serta perkembangan IPTEK harus dilakukan dan ditingkatkan”, tutur Ir. Iriaty Karawaheni, mengakhiri sambutan Bupati. mps
