JAKARTA, HR – Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Jasa Menko Kemaritiman Agung Kuswandono menyentil masih belum baiknya tata kelola pelabuhan Tanjung Priok Jakarta hingga tertinggal dengan Pelabuhan Teluk Lamong di Jawa Timur.
 |
| Agung Kuswandono |
“Kalau mau jujur model bisnis dan IT di Pelabuhan Priok ini jauh tertinggal ketimbang di Teluk Lamong,” ujar Agung saat membuka Rapat Umum Anggota (RUA) Ke-3 dan Seminar Nasional Kepelabuhanan-Dewan Pelabuhan Tanjung Priok, di Jakarta.
Dia mengatakan layanan kepelabuhan di Teluk Lamong sudah menggunakan tehnologi tercanggih sehingga tidak memerlukan banyak orang/SDM yang terlibat.
Untuk mengatasi permasalahan seputar pelabuhan, Agung menawarkan Dewan Pelabuhan untuk bertemu dengan Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan. “Silakan sampaikan ada masalah apa di sektor maritim ini dan apa maunya kepada Menko Maritim” paparnya.
Ketua Dewan Pelabuhan Tanjung Priok Sungkono Ali mengatakan akan merekomendasikan ke pemerintah terkait dengan tata kelola pelabuhan Tanjung Priok yang lebih baik. ”Kita harus sama-sama menjadikan Pelabuhan Priok ini lebih baik dari yang saat ini,” ujar Sungkono.
Hadir pada kesempatan itu, Manajemen Pelindo II dan seluruh manajemen terminal peti kemas di pelabuhan Priok, serta asosiasi pengguna jasa di Pelabuhan Priok. krisman
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
