TANGERANG, HR – Tiga Pemimpin muda Tangerang Raya bersama dengan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Tangerang menyerukan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal tersebut disampaikan para kepala daerah se-Tangerang Raya dihadapan ribuan masyarakat dari berbagai elemen, tokoh agama, TNI/Polri se-Tangerang Raya yang mengikuti Apel Nusantara Bersatu di Lapangan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (30/11).
Dalam gelar apel Nusantara Bersatu ini, seluruh peserta mengenakan ikat kepala berwarna merah putih sebagai simbul kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain 3 kepala daerah se-Tangerang Raya, hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Korem (Danrem) 052/Wijaya Kerama Kolonel Inf Iwan Setiawan, Komandan Kodim 0506 Tangerang Letkol Inf Achiridun, Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Harry, Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Asep Edi Sehuri, dan Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan.
Dalam orasinya, Wali Kota Arief R. Wismansyah menyerukan, agar seluruh masyarakat Tangerang, untuk terus bersatu dan jangan terpecah belah.
“Meskipun Tangerang terkenal dengan keragaman budaya masyarakatnya, Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak baik itu dari TNI atau POLRI dan juga seluruh komponen masyarakat, kondisinya sangat kondusif,” ujarnya.
“Kita yang ada disini adalah saudara, oleh karenanya jangan mudah dipecah belah,” tegasnya.
Selain itu, Wali Kota juga mengajak kepada seluruh masyarakat Tangerang untuk bisa bersama-sama bahu membahu mengisi kemerdekaan dengan karya nyata.
“Mari kita bersama-sama membangun Tangerang Raya untuk kemajuan bangsa Indonesia,” ucap Wali Kota yang langsung disambut tepuk tangan dari ribuan peserta apel yang datang.
Senada dengan Wali Kota, Bupati Tangerang Zaki Iskandar dan Wali Kota Tangerang Selatab juga meminta kepada seluruh masyarakat Tangerang Raya untuk tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang kurang bisa dipertanggung jawabkan.
“Kita sebagai bangsa Indonesia harus menyadari dalam menggapai kemerdekaan bukan hal yang mudah, karena melalui perjuangan. Kita menginginkan Indonesia yang kuat dan berkepribadian dalam menentukan harga diri,” tegas Zaki.
Tokoh Masyarakat Tangerang Raya Afif Afifi mengungkapkan, warga Tangerang Raya untuk bergotong royong, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Warga Tangerang harus bahu-membahu, bergotongroyong, rawe-rawe rantas menjaga NKRI,” tandasnya. haryo/hms
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
