MAJALENGKA, HR – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, H. Ahmad Suswanto, S.Pd., M.Pd mengintruksikan kepada Kepala Sekolah SD dan SMP agar tenaga pendidik di lingkungannya tidak melakukan penjualan buku LKS kepada siswa. Hal ini menindaklanjuti bagian dari program kerja 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kab. Majalengka, Senin (21/1).
“Mengenai masalah buku dan sekolah gratis, sesuai intruksi Bupati bahwa di lingkungan sekolah tingkat SD dan SMP tidak diperkenankan terjadi adanya penjualan buku LKS kepada siswanya, sebab sudah ditanggung alokasinya oleh bantuan operasional sekolah (BOS) sehingga para kepala sekolah tinggal merealisasikan jangan sampai ada pungutan-pungutan apapun di lapangan,” terangnya.
Ia menegaskan, jika masih ada guru yang tidak mengindahkan intruksi ini akan ditindak tegas. Pasalnya, dari mata anggaran yang dialokasikan pemerintah melalui dana bantuan BOS kepada sekolah-sekolah terdapat komponen yang dapat digunakan untuk belanja buku-buku pelajaran dan bahan bacaan. Dana tersebut diharapkan dapat dioptimalkan guna memenuhi kebutuhan penyediaan buku-buku pelajaran dan lembar kerja siswa (LKS) bagi peserta didik.
“Kebijakan ini merupakan salah satu implementasi dari program prioritas bupati dan wakil bupati, dan saya minta kerja sama kepada seluruh kepala satuan pendidikan untuk menjalankannya. Kalau nanti masih ditemukan yang menjualbelikan buku kepada siswa, ada sanksi konsekuensi terhadap kepala sekolah,” tegas Ahmad Suswanto.
Sesuai visi Pemerintah Kab. Majalengka saat ini mengusung visi misi Raharja. Salah satu program prioritasnya dalam bidang pendidikan yakni memberikan pendidikan gratis dan tuntas. Implementasinya melalui penyediaan buku pelajaran gratis tersebut di antaranya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap kepada para kepala sekolah SD dan SMP agar sepenuhnya mendukung terhadap berjalannya program di atas serta mengimplementasikan visi dan misi Majalengka Raharja dan program kerjanya yang berkaitan dengan kewenangan di lingkungan pendidikan, pungkasnya. lintong situmorang
