Tidak Ada Kejelasan Hak Tanah Warga,Bahkan Menghina Adat Dayak Tewoyan

oleh -35 Dilihat
oleh

MUARA TEWEH,HR –Dampak dari berlarut larutnya penyelesaian hak tanah warga, tujuh desa di Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah sudah hilang kesabarannya.

Mereka menggelar unjuk rasa dan mendatangi kantor Pemkab Barito Utara di Muara Teweh, Senin (26/11/2018) dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.

Sedikitnya ada 60 warga mendatangi kantor Pemkab Barito Utara. Mereka mewakili masyarakat Desa Majangkan, Baliti, Rerawa, Ketapang, Malungai, Walur dan Kandui, di Kecamatan Gunung Timang, menuntut hak atas lahan yang kini dikuasai perusahaan perkebunan sawit, PT Antang Ganda Utama.

Dalam orasinya, Ketua Gerdayak Barito Utara,Saprudin S Tingan mengungkapkan sudah 15 tahun belum ada kejelasan mengenai hak tanah.

Saprudin punmenuding pihak perusahaan selama ini tidak konsisten terhadap isi surat kesepakatan bersama pada 9 Mei  2017 lalu, bahkan terkesan mengulur waktu.

Menurut Saprudin, PT AGU di bawah manajemen PT. Dhanistha Surya Nusantara (DSN) tidak konsisten terhadap surat kesanggupannya untuk menyelesaikan masalah ganti rugi dengan masyarakat di tujuh desa.

“Parahnya lagi, pihak perusahaan selalu menghina adat istiadat suku Dayak Tewoyan Barito Utara. Bahkan menciptakan konflik antar sesama masyarakat dengan mendirikan kelompok tani baru di areal milik orang lain,” tandasSaprudin.

Usai berorasi di halaman Pemkab Barito Utara, 12 orang perwakilan warga dipersilahkan memasuki ruangan Setdakab Barito Utara untuk berdialog. Dengan pengawalan puluhan anggota kepolisian, dialog pun langsung dipimpin Kapolres AKBP Dostan  Matheus Siregar.

Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra didampingi Kepala Dinas Pertanian Barito Utara, Setia Budi menemui perwakilan warga yang membeber pokok persoalan yang dituntut mereka.

Pertemuan yang sedianya untuk menyelesaikan masalah yang sudah berlarut-larut, akhirnya gagal. Ini dikarenakan manajemen PT DSN tidak hadir. Warga pun merasa kecewa, karena konflik berkepanjangan ini dituding justru dipicu pihak perusahaan.

“Kami sangat kecewa. Sebab, pihak perusahaan telah membuat kelompok tani baru di wilayah desa-desa kami,” ucapArmianto, penanggungjawab aksi.

Menurut Armianto, sudah cukup bagi warga tujuh desa untuk bersabar selama 15 tahun menuntut hak yang telah diduga diambil pihak perusahaan.

“Lima tahun bukan waktu sebentar. Ibarat pohon sawit, sudah setengah umur,”terangnya.

Menyikapi hal tersebut,Sugianto Panala Putra memastikan akan mengkaji terbentuknya kelompok tani baru yang berada di wilayah sengketa. Menurut Sugianto, hal terpenting adalah mengetahui sejauhmana peran kelompok tani itu.

Sugianto Panala mengungkapkan bahwa akan menbentuk tim, pemerintah daerah siap menyelesaikan permasalahan yang dihadapi warga tujuh Desa di Kecatan Gunung Timang dengan perusahaan perkebunan sawit PT AGU (PT Antang Ganda Utama). mps

Thumbnail

Pelantikan Anggota LMK Se-Kecamatan Tambora, Camat Tekankan Peran Aktif dan Antisipasi PSN

https://harapanrakyatonline.com/feed JAKARTA, IN – Camat Tambora, Holi Susanto, melantik anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) se-Kecamatan Tambora […] Artikel Pelantikan Anggota LMK...

Indonesian News
Thumbnail

5 Tren Teknologi yang Mengubah Wajah Industri di Indonesia di 2024

https://harapanrakyatonline.com/feed Di era digital yang terus berkembang, teknologi memainkan peran penting dalam mengubah cara kita hidup […] Artikel 5 Tren Teknologi...

Indonesian News
Thumbnail

TREASURE Memukau di SBS Gayo Daejeon 2024, Jadi Sorotan Penggemar K-Pop

https://harapanrakyatonline.com/feed Grup K-pop TREASURE kembali membuktikan popularitas mereka dengan penampilan spektakuler di acara musik tahunan SBS […] Artikel TREASURE Memukau di...

Indonesian News
Thumbnail

Warga Keluhkan Peran Serta Pejabat Wilayah Soal Semrawutnya PKL di Jembatan Lima

JAKARTA, OKJAKARTA.COM – Terkait adanya pedagang kaki lima (PKL) pedagang sayur di kawasan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat tepatnya di...

OK Jakarta
Thumbnail

KH. Ma’ruf Amin Peringati Hari Ibu Bersama Muslimat NU Kabupaten Semarang

    KH. Ma’ruf Amin Peringati Hari Ibu Bersama Muslimat NU Kabupaten Semarang   SEMARANG – Prof. Dr. KH. Ma’ruf...

OK Jakarta
Thumbnail

Forum Pemred SMSI Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kualitas Jurnalis

JAKARTA – Ketua Umum Forum Pemred Media Siber Indonesia (SMSI), Dar Edi Yoga, didampingi Sekretaris Jenderal Penerus Bonar Karo-Karo, menyatakan...

OK Jakarta
Thumbnail

Kasudinkes Jakbar Erizon Safari Imbau Warga Antisipasi DBD di Musim Hujan

Kasudinkes Jakarta Barat, Erizon Safari, mengimbau masyarakat untuk mencegah DBD di musim hujan dengan PSN mandiri dan pola hidup sehat....

Media Focus
Thumbnail

Siap Layani Pemudik Nataru, PLN Pastikan SPKLU Andal di Jalur Mudik dan Destinasi Wisata

JAKARTA, MF – Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memastikan...

Media Focus
Thumbnail

Wali Kota Jakbar Diminta Evaluasi Kinerja Camat Tambora Soal Keluhan Warga yang Tak Selesai

JAKARTA, MF – Terkait adanya pedagang kaki lima (PKL) pedagang sayur di kawasan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat tepatnya di...

Media Focus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.