JAKARTA, HR – Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta dua pekan mendatang di area pelabuhan akan diamankan 350 personel gabungan. Ratusan personel diterjunkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan saat pemungutan suara di pesisir utara Ibukota.
 |
|
Pengamanan dengan cara patroli keliling
yang Kepolisian dengan KPU, KPPS
dan tokoh masyarakat.
|
“Total pengamanan Pilkada terdiri dari pamsung 215, tapi kita ada penebalan bisa mencapai 350 personel,” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana dalam Simulasi pemungutan Suara di Muara Angke, Rabu (1/2/2017).
Robertus menyebutkan ratusan personel tersebut meliputi 300 personel kepolisian dan sisianya dari instansi terkait yakni KPU, KPPS dan tokoh masyarakat. Selain penempatan pasukan pengamanan jalanya pilkada dilakukan dengan cara patroli keliling yang akan dilakukan dengan pihak kepolisian.
“Patroli bagian dari cara kita bertindak jadi yang disebut pengamanan termasuk dengan cara patroli. Salah satu medoe yang dilakukan dalam mengamankan pemilu di TPS,” tuturnya.
Terkait kerawanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan, Robertus menjelaskan bahwa wilayahnya tidak memiliki kerawanan yang sangat berarti, namun pihaknya telah melakukan antisipasi dan mewaspadai adanya gangguan keamanan.
“Secara umum aman saat ini belom ada gejolak apapun yang akan terjadi menjelang pilkada kita teap antisipasi tetap waspada menyiapkan diri segala kemungkinan,” tutupnya. krisman
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
