TAKALAR, HR – Puluhan warga Dusun Bontosunggu, Desa Pa’rapunganta, Kecamatan Polongbangkeng Utara geger. Sebabnya, karena ada salah satu warga, Bachtiar Daeng Beta kehilangan kerbaunya sebanyak tiga ekor yang lagi berteduh di samping rumah korban, sekitar pukul 14.00 Wita, Senin (27/08).
“Setelah diketahui bahwa kerbau saya hilang, kami bersama keluarga dan warga setempat kurang lebih 70 orang ramai-ramai mencari kerbau saya. Menjelang masuk magrib, pencarian terus dilakukan. Dan mendapatkan informasi dari salah seorang pengendara sepeda motor, yang menyampaikan kepada saya bahwa dirinya telah melihat ada seseorang menarik kerbau masuk di pekarangan rumah Ketua DPRD Takalar, H. Jabir Bonto,” ungkap Bachtiar Daeng Beta, Selasa (28/08).
Selanjutnya, kata Bachtiar, pihaknya bergegas mendatangi rumah H. Bonto di kelurahan Palleko, depan Puskesmas kecamatan Polut, sekitar pukul 19.00 Wita, Senin (27/08) malam itu.
“Kami pun langsung masuk di Rumah H. Bonto dan menanyakan langsung kerbau tersebut ke H. Jabir Bonto, bahwa tadi ada orang melihat menarik masuk kepekarangan rumah anda”, ucap daeng Beta ke Haji Bonto saat itu.
H. Jabir Bonto pun langsung menjawab dengan singkat, “Oh.. kerbaumu itu Daeng Beta, ada ji di belakang rumah saya”, ucapnya. Dan diduga yang membawa kerbau itu kesana adalah seseorang yang berinisial GT. Pada saat itu pun, H. Jabir Bonto menyuruh bawahannya untuk membawakan keluar kerbau milik Daeng Beta.
Setelah itu, pihak Daeng Beta langsung melaporkan di Polsek Polongbangkeng Utara. Namun anggota Polsek tidak menerima laporan tersebut, sehingga Daeng Beta bersama warga, kurang lebih 50 orang mendatangi Polres Takalar, sekitar pukul 12.00 Wita malam untuk melaporkan kejadian tersebut, sampai akhirnya laporannya diterima dengan laporan polisi nomor: lp/238/VIII/2018/Spkt. kartia
