PANGKALPINANG, HR — Tahapan seleksi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepulauan Bangka Belitung memasuki babak baru. Sebanyak 36 calon komisioner bersiap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test) setelah sebelumnya melewati tahap uji publik.
Ketua Komisi I DPRD Babel, Pahlevi Syahrun, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima surat tugas untuk melaksanakan tahapan tersebut. Hal itu disampaikannya kepada wartawan pada Rabu (26/11/2025).
“Kami sudah mendapat SK penugasan dari Ketua DPRD untuk menindaklanjutinya. Komisi juga telah menggelar rapat dan menyusun jadwal serta tata tertibnya. Dalam surat penugasan itu, seluruh peserta dipanggil untuk hadir hari ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan Fit and Proper Test akan diawali dengan pembekalan dari sekretariat DPRD terkait tata tertib, ketentuan pakaian, dan teknis kegiatan. Direncanakan, pembukaan uji kelayakan berlangsung pada Jumat setelah Banmus, disertai pengarahan dari Komisi I.
Politisi Gerindra itu menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan secara terbuka. Registrasi peserta akan menentukan nomor urut melalui undian langsung untuk memastikan keadilan.
“Nomor urut diundi, bukan kami yang menentukan. Siapa yang datang lebih dulu dan registrasi, dia yang mencabut undian pertama. Semua berjalan sesuai peluang masing-masing,” jelas Pahlevi.
Ia menambahkan bahwa seluruh proses pengujian divideokan dan disiarkan langsung sehingga publik dapat menyaksikannya dari luar ruang ujian. Setelah penilaian selesai, komisi akan menyusun berita acara yang ditandatangani oleh seluruh anggota.
“Setelah berita acara selesai, kami melapor kepada pimpinan DPRD. Pimpinan nanti yang mengumumkan atau menugaskan kami untuk mengumumkannya. Dari 36 peserta, akan dipilih 7 calon teratas berdasarkan nilai tertinggi,” pungkasnya. agus priadi
