SUKABUMI, HR — Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki melantik 1.827 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Paruh Waktu di Lapangan Merdeka pada 21 November 2025. Pelantikan berlangsung khidmat dan diwarnai sujud syukur bersama seluruh peserta.
Kepala BKPSDM Kota Sukabumi, Taufik Hidayah, menjelaskan bahwa formasi P3K Paruh Waktu terdiri dari 274 tenaga guru, 156 tenaga kesehatan, dan 1.397 tenaga teknis. Para pegawai langsung menandatangani perjanjian kerja yang berlaku selama satu tahun, mulai 1 Oktober 2025 hingga 30 September 2026.
Dalam arahannya, Wali Kota Ayep Zaki mendorong seluruh P3K Paruh Waktu untuk meningkatkan kinerja dan menciptakan inovasi di tempat kerja. Ia juga meminta kepala perangkat daerah membimbing para pegawai agar mampu mengatur keuangan pribadi dengan baik.
“Kita akan lihat kinerjanya selama satu tahun. Semoga semuanya bagus sehingga bisa diperpanjang. Jika tidak sesuai harapan, kita ikuti aturan yang berlaku. Kami ingin seluruh ASN Kota Sukabumi solid dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya usai pelantikan.
Ayep Zaki juga memastikan bahwa gaji P3K Paruh Waktu tetap sama seperti saat mereka masih berstatus honorer. Bedanya, kini mereka telah memiliki NIP, SK, dan status sebagai ASN. “Kerja yang baik, kompak, dan solid bersama saya untuk membangun Kota Sukabumi,” tambahnya.
Ia turut mengklarifikasi isu mengenai adanya P3K Paruh Waktu yang diduga terafiliasi dengan partai politik. Menurutnya, seluruh calon yang pernah tercatat sebagai anggota partai telah resmi mengundurkan diri sebelum pelantikan. “Seluruh ASN tidak ada yang menjadi pengurus partai. Kalau pun ada riwayat sebelumnya, mereka sudah keluar. Dan kami akan terus memastikan hal ini,” tegasnya. ida
