LOMBOK TENGAH, HR — Keberhasilan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam mengatur arus lalu lintas dan menjaga keamanan selama MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika patut diapresiasi. Selama tiga hari penyelenggaraan, akses menuju kawasan Mandalika tetap ramai lancar tanpa kemacetan berarti.
Ajang MotoGP tahun ini mencatat rekor baru dengan total 140.324 penonton, meningkat 36,3 persen dalam tiga tahun terakhir. Lonjakan terbesar terjadi pada 2025, dengan tambahan 19.072 penonton atau sekitar 15,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Antusiasme juga terlihat di area Paddock dan VIP Village, yang mencatat kenaikan 36 persen pengunjung.
Kabidhumas Polda NTB Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., menyampaikan bahwa lonjakan jumlah penonton tidak mengganggu kelancaran lalu lintas. Menurutnya, strategi pengaturan kendaraan yang tepat serta kerja keras aparat di lapangan menjadi faktor utama keberhasilan tersebut.
“Meskipun jumlah penonton menembus 140 ribu orang, arus kendaraan tetap terkendali. Polisi berhasil mengurai kepadatan di seluruh jalur menuju Mandalika sehingga lalu lintas tetap lancar,” jelas Kombes Pol. Kholid, Minggu (4/10/2025).
Polda NTB menerapkan rekayasa lalu lintas di berbagai titik strategis untuk mengatur mobilisasi penonton dari pintu masuk hingga area parkir. Pengawasan lapangan yang ketat membuat ribuan kendaraan terdistribusi dengan baik dan tidak menumpuk di satu titik.
Selain mengatur lalu lintas, aparat juga fokus menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) selama event berlangsung. Pemantauan situasi dilakukan siang dan malam untuk mencegah gangguan keamanan di dalam maupun di luar area sirkuit.
“Keberhasilan mengelola lonjakan penonton dan mempertahankan arus lalu lintas yang lancar membuktikan profesionalisme aparat keamanan dalam mendukung suksesnya event kelas dunia di Pertamina Mandalika International Circuit,” tutup Kombes Pol. Kholid. efendi silalahi
