PURWAKARTA, HR – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Purwakarta kembali menggelar rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026. Ketua DPRD Sri Puji Utami memimpin rapat yang dihadiri Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan perwakilan dinas terkait pada Selasa, 23 September 2025.
Dalam sesi tanya jawab, anggota Banggar H. Ahmad Sanusi, yang akrab disapa Haji Amor, mengusulkan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik rawan kriminalitas di Dapil II. Kawasan ini mencakup Kecamatan Babakan Cikao, Bungursari, Campaka, dan Cibatu, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Subang dan Karawang.
“Di daerah ini sering terjadi kecelakaan dan perampasan motor,” ujar Haji Amor, menekankan aspirasi masyarakat. Ia menyarankan pemasangan PJU dengan konsep unik, yakni melalui “jalur langit,” merujuk pada program 150 tiang PJU yang sebelumnya dipaparkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Iwan Soeroso.
Kadishub Iwan Soeroso menjelaskan bahwa jalur yang dimaksud Haji Amor saat ini belum memiliki jaringan listrik. Ia menyarankan masyarakat mengajukan proposal PJU secara resmi melalui kepala desa masing-masing. Haji Amor menegaskan bahwa pengajuan ini merupakan kewajibannya mewakili aspirasi masyarakat dan berharap Dinas Perhubungan menindaklanjuti proposal tersebut.
Meski sempat terjadi miskomunikasi singkat, keduanya akhirnya mencapai kesepakatan. Haji Amor akan memberitahu masyarakat di Dapil II agar mengajukan proposal PJU melalui kepala desa masing-masing. Dinas Perhubungan akan menindaklanjuti pengajuan itu sebagai dasar pemasangan PJU di titik-titik rawan. ids
