BANDUNG, HR – DPRD Jawa Barat menggelar rapat paripurna dengan dua agenda utama. Pertama, laporan Komisi I terkait persetujuan pembentukan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Kabupaten Cirebon Timur. Kedua, penutupan masa persidangan III tahun sidang 2024–2025 sekaligus pembukaan masa persidangan I tahun sidang 2025–2026.
Sidang paripurna dibuka oleh Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa Karya Guna dan dipimpin Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono.
Ono Surono menjelaskan, persetujuan CDPOB Kabupaten Cirebon Timur berawal dari surat Gubernur Jawa Barat dengan Nomor 3819/DG.02.02.01/PEMOTDA tertanggal 26 Mei 2025. Surat itu mengajukan persetujuan bersama Gubernur dan Ketua DPRD terkait pembentukan CDPOB.
Menindaklanjuti surat tersebut, Ketua DPRD menugaskan Komisi I melalui surat nomor 2070/RT.01.01/DPRD. Komisi I kemudian membahas dan melaporkan hasil kerjanya pada rapat paripurna. “Alhamdulillah, Komisi I menyelesaikan tugas dengan baik dan menyampaikan laporan hari ini,” ujar Ono Surono di Bandung, Rabu (10/9/2025).
Setelah persetujuan diberikan, Sekretariat DPRD menyiapkan rancangan keputusan. Pada agenda kedua, DPRD Jabar resmi menutup masa persidangan III tahun sidang 2024–2025 sesuai Peraturan DPRD Nomor 1 Tahun 2024 Pasal 85 tentang Tata Tertib DPRD.
Selama masa persidangan III, DPRD menetapkan sejumlah Peraturan Daerah, di antaranya Perda tentang Perubahan APBD 2025 serta Perda tentang RPJMD Provinsi Jawa Barat 2024–2029.
“Dengan penutupan masa sidang ini, kami membuka masa persidangan I tahun 2025–2026. Mari kita jalankan tugas dengan tanggung jawab, integritas, serta semangat pengabdian demi masyarakat Jawa Barat,” tambah Ono.
Ia menegaskan, DPRD Jabar siap berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk melahirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat. “Mari kita wujudkan Jawa Barat yang istimewa,” tutupnya. horas
