Transportasi Laut Andalan Warga Natuna Kandas

oleh -1.3K views
oleh

NATUNA, HR – Kapal motor KM. Bukit Raya milik PT Pelni kandas menghantam karang ninik di perairan sekitar Pulau Sedanau, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (18/5) siang.

Pelayaran KM Bukit Raya dengan line rute Tanjung Pinang hingga ke Pontianak, Kalimantan Barat ini, sejatinya akan tiba di Pelabuhan Selat Lampa Natuna, Jumat siang.

Namun, dalam perjalanannya, kapal besi buatan Jerman tahun 1994 ini, harus terhenti karena badan kapal yang menghantam karang, mengalami kebocoran serius.

Mengantisipasi hal tak diinginkan, aparat Kepolisian, TNI AL dan PSDKP bertindak sigap melakukan evakuasi kepada 200 lebih penumpang KM Bukit Raya.

Mengerahkan kapal Polairud, Searider, dan armada PSDK, penumpang di evakuasi ke pelabuhan Selat Lampa.

Kasat Polairud Polres Natuna Iptu Zulkarnaen membenarkan hal ini. Kapal Bukit Raya bertolak dari Kepulauan Anambas pada Kamis dini hari. Dengan tujuan Pelabuhan Selat Lampa, namun setelah lama ditunggu, kapal tak juga nongol.

“Namun hingga sore hari ini kapal tersebut belum tiba karena tengah mengalami insiden saat akan tiba ke Pelabuhan Selat Lampa,” kata Zulkarnaen.

Sementara itu, Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, saat menerima laporan dari Danposal Sedanau, langsung menginstruksikan anggotanya untuk membantu evakuasi penumpang.

“Keselamatan penumpang, itu yang utama, segera lakukan tindakan evakuasi,” instruksi Danlanal.

Kandasnya KM Bukit Raya tersebut membuat jadwal pelayaran yang telah disusun menjadi terhambat.

Sementara itu, dikutip dari Antaranews, Manajer PR dan CSR PT Pelni (Persero) Akhmad Sujadi, mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kandasnya KM Bukit Raya di Pulau Sedanau, Kabupaten Natuna.

“Atas nama perusahaan kami memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Namun kami pastikan dalam peristiwa ini tidak terdapat korban jiwa,” kata Akhmad, Jumat.

Pelni, kata Akhmad, segera melakukan evakuasi penumpang dengan kapal-kapal terdekat karena kapal tidak dapat berlayar kembali untuk sementara. Selanjutnya, penumpang selamat diantar langsung ke tujuan yakni di Pelabuhan Selat Lampa dengan jarak kurang lebih 12 mile dari posisi KM Bukit Raya.

Penumpang KM Bukit Raya di atas kapal saat itu terdapat 208 orang. 133 orang diantaranya akan turun di Natuna, 14 orang di Midai, 16 orang di Serasan serta 1 orang di Pontianak, Kalimantan Barat.

“Alhamdulillah pihak Pelni yang dibantu Syahbandar dan masyarakat saat ini sedang memindahkan penumpang dari KM Bukit Raya ke kapal bantuan dari Polair dan TNI AL. Kondisi cuaca di lokasi dilaporkan cerah sehingga memudahkan kita,” kata dia.

Perlu diketahui, KM. Bukit raya merupakan transportasi laut andalan bagi masyarakat natuna. Harga tiket KM bukit raya pun terbilang cukup ekonomis, dibandingkan dengan harga tiket maskapai penerbangan di natuna yang mencapai jutaan rupiah.

Hal inilah yang membuat Kapal penumpang bertonase 6000 GT ini, selalu menjadi pilihan bagi warga natuna khususnya saat mudik lebaran.

Masyarakat natuna pun berharap, PT Pelni segera memberikan kapal pengganti KM. Bukit raya yang kandas, mengingat waktu mudik lebaran tidak lama lagi berlangsung. fian

Tinggalkan Balasan