BENGKULU, HR – Tidak sia-sia kerja keras yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang selama ini konsisten melaksanakan program Keluarga Berencana (KB), dan telah mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.
Tiga tahun berturut-turut pemerintah Provinsi Bengkulu telah menggerakkan program KB melalui dukungan anggaran daerah, sejak 2013-2015. Program pembangunan kependudukan di Bengkulu mendapat dukungan dari masyarakat dan pelaku program BKKBN dalam pelayanan implant masal.
Melalui pelaksanaan program KB itu, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsya menerima penghargaan dari pemerintah pusat, yakni penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK).
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bengkulu Maryana kepada wartawan mengatakan, dalam pelaksanaan program KB yang mendapat dukungan dari pemerintah daerah beberapa tahun lalu sampai sekarang ini.“Pemerintah Provinsi Bengkulu yakni Gubernur dan Ketua TP PKK telah mendapat penghargaan dari Kepala BKKBN RI atas dukungan pemerintah terhadap program KB,” ujarnya.
Ia menambahkan, penghargaan MKK diterima Gubernur Bengkulu pada 1 Agustus 2015, saat puncak peringatan Harganas XXII di Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. Penghargaan tersebut diterima gubernur yang diserahkan secara langsung oleh Kepala BKKBN RI.
Maryana merasa bangga dan berterima kasih atas dukungan pemerintah Provinsi Bengkulu dalam pelaskanaan program KB, yang telah membuahkan hasil, baik dari kesertaan pasangan usia subur ber-KB. “Ini keberhasilan kami juga dalam melaksanakan penurunan angka kelahiran total (TFR) di Bengkulu sebesar 2,2 % anak tiap wanita, selama masa subur,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Propinsi Bengkulu Hj Honiarty Junaidi S.Ag dalam sambutannya di Hari Keluarga Nasionall (HARGANS) tingkat Provinsi Bengkulu di lapangan Sekundang, sangat berterimakasih atas dukungan dan partisipasi ibu-ibu yang membantu dalam program KB, asehingga atas bantuan moril dan meteril, berhasil mendapatkan penghargaan yang sangat berharga ini. ■ jlg
