Pengadaan CT Scan RSUD Rujukan Rp 18 M, Dipertanyakan

oleh -395 views
Foto : Dugaan paket di antaranya CT Scan masuk lingkungan RSUD Rujukan Sintang masih di atas Container.

SINTANG, HR – Pengadaan CT (Computed Tomografi) Scan, (Prosedur yang menggabungkan serangkaian gambar X-ray yang di ambil dari berbagai sisi di sekitar tubuh), oleh RSUD Rujukan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, dipertanyakan sejumlah pihak termasuk tenaga kesehatan di daerah itu.

Kenapa di pertanyakan, tidak lain selain harganya yang fantastis, Rp 18 M, juga tersiar isu bahwa pengadaan alat tersebut terkesan di paksakan, di warnai perdebatan.

Seperti apa perdebatan mengenai pengadaan alat tersebut kemudian alat itu jadi di beli, biarlah para pihak yang berkopeten menilai dan menyelidiki.

Ini soal pemanfaatan anggaran, di masa pandemi covid 19 ini, anggaran refocusing 32 M, di rumah sakit rujukan juga masih dipertanyakan, masih banyak yang jauh lebih penting daripada beli alat CT Scan yang baru.

“CT Scan RSUD lama masih ada, kenapa itu tidak di perbaiki untuk menghemat anggaran,” ujar Mar (47) yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan di daerah itu.

Mar, yang minta namanya di singkat menambahkan bahwa, pengadaan CT Scan dan paketnya yang lain senilai 18 M, layak di lidik penegak hukum.

Tujuannya agar pengadaan alat tersebut di ketahui publik (pengunjung RSUD Rujukan-red) dan ada statemen pengelola rumah sakit bahwa alat tersebut apakah mendesak dan kondisinya baru.

“Supaya jangan terulang seperti kasus CT Scan yang lama, sedang di gunakan tiba-tiba rusak, padahal belum lama di beli,” bebernya.

Rio (39) warga Sintang, menyikapi RS Rujukan mengadakan lagi alat CT Scan serta paketnya yang lain Rp 18 M, juga merasa kaget, sebab katanya, CT Scan RSUD Ade M Djoen masih ada.

Di lain waktu, “Direktur RSUD Rujukan Sintang, dr Rosa Trifana, di konfirmasi melalui whatsAPP media ini (26/11) mengakui pengadaan CT Scan untuk RS Rujukan tahun 2021, hanya saja katanya, belum di operasikan, masih di instal,” jawabnya.

Ditanya apakah benar anggarannya 18 M, dr Rosa tak membalasnya. tim

Tinggalkan Balasan