![]() |
Patok Awal Jl. Negara Lematang Pagaralam |
PAGARALAM, HR – Tahapan pembangunan Jembatan Layang Lematang menghubungkan Dusun Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah dengan Dusun Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, terus berlanjut. Sebelumnya, patok titik awal pembangunan dipasang.
Kali ini, Pemerintah Kota Pagaralam melalui Dinas PU melakukan pemasangan patok trase (trace, jejak, red) Jalan Negara Jembatan Lematang di Kecamatan Dempo Selatan.
Pantauan di lapangan, belum lama ini, Selasa (11/8), tim ahli Kementerian Pekerjaan Umum, Dinas PU Kota Pagaralam bersama konsultan, disaksikan Walikota Pagaralam, dr. Hj. Ida Fitriati MKes, didampingi Kepala SKPD terkait, memasang sekitar 100 patok trase Jalan Negara pembangunan Jembatan Lematang KM 200.
Walikota Pagaralam, dr. Hj. Ida Fitriati Basjuni MKes mengungkapkan, beberapa waktu lalu tim ahli Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia memasang empat titik patok batas lahan yang akan menjadi titik awal jalur jembatan yang mencapai panjang sekitar 300 meter, lebar sekitar 30 meter.
“Alhamdulillah, secara bertahap proses pembangunan Jembatan Layang Lematang mulai dilaksanakan. Semua persyaratan sebelum dilakukan pembangunan fisik jembatan, seperti pembebasan lahan, studi kelayakan, FS, Andal dan termasuk DED akan diselesaikan. Insya Allah, Oktober 2015 rencananya proyek fisik jembatan layang yang tertinggi di Sumsel ini mulai berjalan dengan anggaran awal Rp.50 Miliar,”terang Ida.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pagaralam, Haryadi Razak mengutarakan pembangunan jembatan ini akan memperpendek jarak tempuh sekitar 7,2 km, dengan jarak tempuh dari Muara Tenang hingga Pelang Kenidai sekitar 1,2 km. Kalau pada 2015 semua tahapan sebagai syarat pembangunan bisa selesai, seperti FS, DED, termasuk Andal, konstruksi akan dimulai 2016 mendatang. ■ jauhari gunawan