Pasukan TNI Dilibatkan Dalam Darurat Bencana Sigi

oleh -1K views
oleh

SIGI, HR – Gempa yang berkekuatan 7,4 SR terjadi pada pukul 18.02 WITA Jumat 28 Agustus 2018 silam, telah mengguncang Kabupaten Sigi.

Pusat gempa berada di 26 km utara Donggala dengan kedalaman 10 km, menyebabkan tsunami tersebut meluluh lantahkan sebagian besar Kabupaten Sigi.
Yonif Para Raider 431/Satria Setia Perkasa segera melaksanakan apel kesiap siagaan guna menyiapkan diri sebagai satuan tugas bencana alam.

Dibawah Komando Brigif para Raider 3/TBS merupakan satgas gabungan yang terdiri dari Yonif Para Raider 431/SSP, Yonif Para Raider 432/WSJ, Yon Arhanud 16 dan yon Armed 8.

Yonif Para Raider 431/SSP mendapat tugas dan tanggung jawab sektor daerah Petobo. Dimana tempat ini merupakan daerah terparah di sektor Kabupaten Sigi.

Pendataan dan evakuasi korban selamat menjadi prioritas utama dalam penugasan ini. Selain itu pencarian korban meninggal akibat gempa dilaksanakan bersama-sama dengan BASARNAS (badan nasional pencarian dan pertolongan) serta relawan-relawan dari berbagai daerah.

Tanggap darurat yang awal mulanya 10 hari, ditambah 14 hari lagi oleh pemerintah kota setempat, guna menjadikan daerah tersebut lebih kondusif.

Peran anggota TNI bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Sigi, terutama pada saat pembagian bantuan logistik, jadi lebih tertib dan teratur.

“Awalnya sebelum kami datang pembagian logistik terlihat berantakan, tidak rapi dan tidak mau diatur, tapi kini mereka bisa jadi tertib dan mau mengantri’’, ungkap Praka Herman salah satu prajurit yang melakukan pengawasan pada saat pembagian logistik di posko bantuan.

Selain pembagian logistik, mereka juga membangun tenda-tenda untuk menginap oleh pengungsi dan mengadakan kegiatan-kegiatan untuk menghibur anak-anak korban dari bencana alam Kabupaten Sigi.

Tidak lebih dari 1 bulan terlihat daerah Kabupaten Sigi sudah mulai kondusif dan masyarakat sudah tidak berlarut dalam kesedihan, maka satgas bencana alam ditarik kembali ke markasmya masing-masing. hamzan

Tinggalkan Balasan