 |
| (ka-ki): Yori Sinaga, Thomas Muliadi, dan Masius Remanto |
LANDAK, HR – Baru-baru ini Manajemen PTPN XIII ngabang dan PT Cemaru Lestari rapat koordinasi menyelesaikan Sengketa pengelolaan lahan yang berada di Dusun Mangkatang Desa Tumiang Sawi, yang sebelumnya masuk dalam lahan HGU PT Cemaru lestari ini di kerjakan oleh pihak PTPN XIII.
Alasan pihak PTPN XIII mengerjakan lahan tahun 2005 ini di karenakan masyarakat mangkatang saat itu telah menyerahkan lahan ini ke pihak PTPN XIII untuk di kelola lahan perkebunan kelapa sawit, sehingga sampai sekarang lahan KKPA milik petani tersebut tetap bermitra dengan PTPN XIII ngabang.
Kekisruhan ini sudah cukup lama terjadi,namun tidak ada satu pun manajer PTPN XIII yang mampu menyelesaikan lahan KKPA mangkatang tersebut, sehingga mau tidak mau pihak manajemen PTPN XIII mengambil inisiatif dengan mengundang pihak dinas pemda landak yang berkompeten guna untuk memediasi persoalan lahan HGU yang sudah 10 lamanya ini tersendat.
Menurut manajer kebun PTPN XIII ngabang, Thomas Muliadi SP saat di dampingi Yori Sinaga dan Masius Remanto, bahwa lahan KKPA milik petani sebanyak 143 KK yang statusnya masuk area HGU PT Cemaru Lestari yang berada di dusun mangkatang,sehingga lahan mereka ini tidak bisa di sertifikasi, kini sudah di selesaikan dengan PT Cemaru Lestari.
“Dalam rapat koordinasi antara PT Cemaru Lestari dan pihak PTPN XIII,akhirnya kami mendapat titik terang dalam penyelesaian lahan yang di serahkan warga mangkatang ini,dalam rapat tersebut tentunya pihak-pihak Pemda yang berkompeten banyak memberi masukan sehingga persoalan lahan KKPA petani mangkatang sudah selesai,dan pihak KKPA petani tetap bermitra dengan kami,” kata Thomas Mulidai SP.
Tambanhnya lagi, ”PT Cemaru Lestari siap melepaskan lahan ini tanpa ada syarat-syarat,namun kita tetap kawal hasil keputusan ini dan dalam hal ini PT Cemaru Lestari harus komitmen dengan keputusannya, sehingga status lahan KKPA mangkatang tetap jelas,” papar lagi. ■ sumianto
