LINGGA, HR – Berawal dari pemberitaan media masa harian lokal Batam, yang memberitakan masuknya narkoba jenis sabu-sabu di Kelurahan Pancur itu dikarenakan banyaknya pelabuhan tikus di wilayah Pancur.
Lurah Pancur M Toha kepada HR mengatakan dirinya menjadi resah dan risi dengan berita yang terbit di harian lokal terbitan Batam tersebut.
”Saya menjadi tak enak betul kalau dibilang pancur ini banyak pelabuhan tikus. Saya tumbuh besar di sini, sampai sekarang ini yang namanya pelabuhan tikus tidak ada di Pancur ini. Memang kapal keluar masuk di Pancur ini, tapi mereka bongkar barang langsung di depan pelantar rumahnya,” kata M Toha panjang lebar tentang pemberitaan di media masa.
Dilanjutkan Lurah Pancur, pihaknya selaku unsur pimpinan kelurahan telah mengadakan rapat dengan tokoh masyarakat, dan para pemuda. Dari hasil rapat itu M Toha membuat laporan ke kepolisian sub sektor Pancur.
Adanya komentar seorang anggota dewan dari komisi 3 bidang pendidikan kesejahtraan dan sosial yang mengatakan pengedar narkoba yang berada di Pancur harus ditangkap, menurut M Toha hal itu wajar-wajar saja, dan selaku lurah ia mendukung.
Sementara itu, Kasub sektor Pancur Iptu Hasbi Lubis, ketika ditemui HR mengatakan memang benar adanya laporan soal narkoba itu, namun masih dalam penyelidikan, dan jika terbukti pihak kepolisian akan menindaknya sesuai hukum. ■ azwar
