MUARA TEWEH, HR – Tim penggerak PKK Barito Utara menggelar Lomba Balita Sehat Tingkat Kabupaten Barut Tahun 2018, Kamis (1/11/2018) di gedung Balai Antang, Muara Teweh.
Hj Sri Hidayati sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Utara mengatakan, pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya, antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan sedini mugkin sejak masih dalam kandungan.
“Lima tahun pertama kehidupan merupakan masa yang sangat peka terhadap pengaruh lingkungan baik biologis, fisik maupun sosial. Masa ini berlangsung sangat pendek dan tidak dapat diulang lagi. Untuk itu, masa balita disebut sebagai masa keemasan, masa kritis dan jendela kesempatan,” jelasnya.
Menurut Hj Sri, salah satu pendekatan yang cukup strategis dan dekat masyarakat untuk mempersiapkannya adalah melalui Posyandu, dan untuk mengetahui sejauhmana kegiatan tersebut berperan atau memberikan dampak terhadap ibu balita sebagai pembina, pengasuh dan pendidik anak.
“Hal itu, perlu dilakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan peran serta ibu balita dalam membentuk putra-putrinya menjadi generasi yang tangguh, diantaranya melalui Lomba Balita Sehat,” pesannya.
Pelaksanaan LBS (Lomba balita sehat), diutarakan Hj. Sri adalah kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pembinaan kesehatan anak sejak dini, yaitu sejak dalam kandungan hingga usia balita.
“Ini ditujukan untuk melindungi anak dari ancaman kematian dan kesakitan yang dapat membawa cacat serta untuk membina, membekali, dan membesarkan potensinya untuk menjadi manusia tangguh sehingga terjadi peningkatan kualitas SDM,” ungkapnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, H Siswandoyo mengatakan Lomba Balita Sehat diikuti 18 anak, yakni 9 anak kelompok umur 6-24 bulan, dan 9 anak dari kelompok umur 2-5 tahun yang berasal dari seluruh lapisan kelompok warga yang ada di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan. mps