Wagub Kepri Soeryo Respationo sedang berbincang dengan warga trans di Desa Batubi |
NATUNA, HR – Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Dr H Muhammad Soerya Respationo SH MH melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Natuna, Senin (27/4). Di Natuna, rombongan Wagub langsung disambut Bupati dan Wakil Bupati Natuna di Bandara Ranai.
Kemudian rombongan langsung bertolak menuju gedung serbaguna Sri Srindit guna melangsungkan agenda rapat evaluasi dengan Pemda Kabupaten Natuna mengenai program kerja, salah satunya adalah penanggulangan kemiskinan.
Dalam sambutannya, Soerya menjelaskan bahwa penanggulangan kemiskinan menjadi salah satu program prioritas dari Pemerintah Provinsi Kepri, dimana pada anggaran pengentasan kemiskinan Provinsi mengganggarkan 2 kali lipat dari yang dianggarkan Kabupaten/Kota.
Misalnya saja program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), setiap tahunnya Pemprov Kepri bekerjasama dengan Kabupaten/Kota di Kepri dalam bidang anggaran dengan sistem sharing dana 2:1 untuk merenovasi rumah masyarakat miskin yang sudah tidak layak huni.
Selain menggelar rapat kerja dengan Pemkab Natuna, Wagub juga mengunjungi warga transmigrasi yang berada di Desa Batubi untuk meninjau langsung realisasi program RTLH di lapangan serta mendengarkan keluh kesah masyarakat Trans Batubi.
Di Desa Batubi, Soeryo bersama rombongan menggelar temu ramah dengan warga, dari pertemuan itulah Soeryo mendapati curhatan masyarakat transmigrasi terkait kegelisahan mereka karena belum memiliki pekerjaan dan status lahan yang jelas.
Kepala Desa Batubi Jaya, Slamet, mengatakan, permintaan utama warga transmigrasi adalah memiliki lahan secara legall atau sah, dengan dibuatkan sertipikat agar status lahan tidak menggantung lagi.
Menanggapi hal tersebut Soeryo mengatakan akan membawa permasalahan ini ke tingkat pusat untuk dibahas lebih detail. Dirinya juga akan menemui Presiden RI Joko Widodo untuk meminta solusi. ■ fian/adv