Gelar Pasukan Operasi Terpusat Lilin 2018,  dan Pemusnahan Sabu  

oleh -1.1K views
oleh

MUARA TEWEH, HR- Sebagai upaya terciptanya situasi aman yang kondusif dalam rangka Natal 2018 serta menyabut Tahun Baru 2019 dan perwujutan dari Operasi lilin Telabang 2018.

Kepolisian Polres Barito Utara, Kalteng gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2018 dan pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu dari 8 tersangka, di halaman Mapolres Barito Utara, Jumat (21/12/2018).

Kapolres Barito Utara AKBP Dostian Matheus Siregar mengutarakan pemusnahan barang bukti sabu seberat 18.42 gram, dari 8 orang tersangka yang telah diamankan, 1 orang telah divonis enam tahun enam bulan, serta 4 orang tersangka tahap I dan 3 tersangka lainya dalam proses sidik.

Juga dimusnahkan puluhan botol minuman keras, yang turut disaksikan Bupati Barut H Nadalsyah dan Wakil Ketua DPRD Barut Aception.

“Gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2018  akan diselenggarakan secara serentak diseluruh jajaran Polri, merupakan momentum penting untuk meninjau kesiap siagaan personil, melakukan pengecekan sarana dan prasarana pengamanan, serta guna memperkuat soliditas pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam pengamanan Natal 2018 dan Tahun baru 2019,” ungkap Kapolres.

Menurut Kapolres Dostian, situasi menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun merupakan momen yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga, karena diiringi pula dengan penetapan libur nasional.

Sehingga, lanjutnya, realitas ini memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan bermasyarakat, seperti terjadinya peningkatan intensitas kegiatan masyarakat, mobilitas moda transportasi, serta peningkatan demand terhadap kebutuhan pokok khususnya bahan pangan.

“Kondisi ini memunculkan potensi kerawanan yang harus menjadi perhatian kita bersama. Oleh karena itu, seluruh pemangku kepentingan perlu melakukan konsolidasi bersama sembari mengecek kesiapan pengamanan, serta menyamakan persepsi, agar pengamanan dapat berjalan dengan lancar,” jelasnya.

Dalam kaitan tersebut dikatakan Dostian,  Polri bersama TNI dan stakeholders terkait lainnya, menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Lilin 2018, yang melibatkan 167.783 personel pengamanan.

“Operasi kepolisian terpusat ini dilaksanakan selama 10 hari,sejak 23 Desember 2018 sampai Januari 2019. Polri telah menginventarisir beberapa potensi kerawanan, diantaranya kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, potensi aksi terorisme, sweping ormas dan aksi intoleransi, kecelakaan moda transport baik laut, darat maupun udara,” papar Kapolres Dostian. mps

Tinggalkan Balasan