Didi Tarmudzi Lantik Pengurus Paguyuban Pasundan

oleh -442 views
oleh
Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof Didi Tarmudi sedang menyerahkan bendera panji Pasundan kepada Ketua yang baru dilantik Endang Rahmat di aula Setda Pemkab Ciamis, Kamis (6/6/15).
CIAMIS, HR – Beberapa alumni Universitas Pasundan, Kamis (4/6/15) membentuk Paguyuban Pasundan, sekaligus membentuk kepengurusan anak cabang untuk bertempat di Aula Setda.
Pengurus langsung dilantik oleh ketua umum Paguyuban Pasundan Prof H Didi Tarmudzi disaksikan oleh Bupati Iing Syam Arifin, Sekda Herdiat dan beberapa pimpinan SKPD diantaranya Kepala Dinas Perhubungan Aef Saefuloh, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Tatang serta beberapa staf SKPD.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Didi Tarmudi menerangkan kiprah Paguyuban Pasundan bergerak dalam bidang pendidikan, kebudayaan. “Terutama bagi putra-putri Jawa Barat dan kebudayaan Sunda,” terangnya.
Didi juga menjelaskan, untuk kab Ciamis sangatlah perlu diterapkan untuk budaya Sunda, karena Ciamis banyak situs budaya yang harus dijaga. “Paguyuban Pasundan sudah membentuk beberapa lahan pekerjaan, seperti biro jasa angkutan, biro umroh dan sedang membentuk LBH Hukum demi membantu masyarakat yang memang membutuhkan,” jelasnya.
Sementara itu, ketua terpilih Endang Rahmat sekaligus Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kab Ciamis dalam sambutanya menyampaikan, dengan dibentuknya pengurus Paguyuban Pasundan sesuai dengan visi dan misi Bupati yaitu nyantri, nyunda, nyakola, sehingga sebagai orang Sunda harus menjaga budaya sunda, khususnya Ciamis.
Endang juga menambahkan, dengan dibentuknya paguyuban ini bisa saling menjaga bagaimana cara menghargai orang melalui tata budaya kita, yaitu budaya Sunda.
Sedangkan, Bupati Ciamis Iing Syam Arifin sangat mengapreasi dengan dibentuknya kepengurusan Paguyuban Pasundan. Karena sangat berguna bagi bangsa dan negara khususnya bangsa yang ada di tataran Sunda.
Bupati juga berharap, kepada pengurus yang baru dilantik untuk selalu menjaga Paguyuban Pasundan menjaga jati diri orang Sunda. “Semoga dengan dibentuknya kepengurusan di Ciamis bisa menjaga jati diri orang Sunda,” pungkasnya. ■ pepi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *