JENEPONTO, HR – Pemkab Jeneponto memandang urgen dan strategis kegiatan ASEAN Mayors Forum 2015, karena kegiatan ini terkait dengan peningkatan hubungan beberapa relasi usaha, para pejabat pemerintah baik Negara-negara ASEAN maupun beberapa daerah di Indonesia.
Kehadiran Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dalam forum ini karena Jeneponto berkepentingan dalam upaya mendorong daerah ini lebih maju dengan peningkatan ekspor produk unggulan ke depannya.
“Kedepan tantangan lebih kompetitif dengan adanya pasar global atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” kata Kabag Humas dan Protokol Setkab. Jeneponto Din Hajad Kurniawan, Selasa (8/9).
Kegiatan AMF ini dihadiri oleh delegasi negara-negara ASEAN, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan para Walikota se Indonesia, para Walikota dan para Bupati se Sulawesi Selatan, para pengusaha baik dari ASEAN maupun pengusaha asal Indonesia dan Makassar.
Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 8 sampai dengan 10 september 2015 dalam bentuk Makassar Global Expo 2015, yang dilaksanakan di Hotel Four Poins (By Seraton) Makassar, Selasa (8/9).
ASEAN Mayor Forum Makassar ini, dilaksanakan dengan tiga kegiatan penting yakni Makassar Investment Forum, Makassar Global Expo, dan ASEAN Community Week.
Dalam pandangannya, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi sangat strategis bagi kota Makassar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Olehnya itu menurutnya “Becak menjadi icon Makassar untuk perubahan demi kesejahteraan Makassar”.
Pertemuan para walikota yang kedua di Makassar, sangat diapresiasi oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo sebab kegiatan ini merupakan tuntutan global, untuk perubahan.
Olehnya itu, menurutnya, perlu paradigma dan cara pandang secara global pula, melalui forum ini akan memberi pandangan baru dengan kehadiran para Pengusaha dan para Walikota negara-negara ASEAN.
Gubernur Syahrul Yasin Limpo berharap kedepan kegiatan ini dapat memberi efek pada pertumbuhan ekonomi, sosial budaya dan ilmu pengetahuan dengan mengedepankan keseimbangan, dalam upaya menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN).
“Oleh karena itu diperlukan pengaturan bagi Negara-negara ASEAN, agar terjadi keadilan,” tegas Gubernur Syahrul Yasin Limpo.
Dia juga berharap agar sifat egoisme harus dihilangkan oleh pemerintah dalam mengahadapi persaingan ke depan khususnya Negara-negara ASEAN. syarif