BALIKPAPAN, HR – Apel pagi, Senin (8/1), digelar di halaman Kantor Disdikbud Kota Balikpapan di Jalan Ruhui Rahayu guna meningkatkan karakter pendidikan dan pemenuhan hari kerja guru Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan Kaltim melaunching Program Pendidikan 5 hari sekolah untuk jenjang SMP Kota Balikpapan tahun pelajaran 2017/2018.
 |
|
Kepala Dinas Pendidikan Balikpapan, Muhaimin
|
Ini ditandai dalam upacara pagi yang dipimpin oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi SE.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin, mengatakan, ada 48 SMP dari 75 SMP yang ada di Balikpapan.
“Melaksanakan 5 hari sekolah di 48 SMP antara lain 22 SMP Negeri dan dan 26 SMP swasta. Jumlah sekolah sudah termasuk sekolah yang sebelumnya melaksanakan lima hari sekolah seperti SMP Patra Darma dan SMP Nasional KPS Balikpapan” kata Muhaimin.
Seluruh SMP Negeri mengikuti program 5 hari sekolah. Hanya SMP 21 yang belum bisa. Karena lokasi sekolah berada di Teluk Waru.
“Yang di Teluk Waru belum bisa mengikuti program ini karena naik kapal. Dan tergantung pasang surutnya air laut,” lanjut Muhaimin.
Ada 18 karakter yang akan dibentuk antara lain prioritasnya yakni jujur, pantang menyerah, toleransi dan gotong-royong.
“Jadi sekali lagi, 8 jam di sekolah itu tidak berarti di dalam kelas, akan tetapi berada dilingkungan sekolah yang merupakan tanggung jawab sekolah,” katanya.
Sedangkan Rizal menyambut baik upaya Diknasbud untuk meningkatkan penguatan pendidikan karakter.
“Kalau dikatakan lima hari sekolah, ya lima hari sekolahnya. Sedangkan satu hari lainnya diharapkan benar-benar dimanfaatkan untuk keluarga,” kata Rizal. lik
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
