JAKARTA, HR – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Barat (Jakbar) kini tengah memantau 3 proyek taman di Jakbar yang bakal dikerjakan sepanjang tahun 2017 ini. Total nilai proyek yang dipantau senilai Rp 7,7 milliar.
Rapat koordinasi dengan Suku Dinas Kehutanan Jakbar sudah dilakukan pekan lalu. Dalam waktu dekat tim pengawalan, pengamanan pemerintah, dan pembangunan daerah (TP4D) Kejari Jakbar akan memantau langsung ke lokasi.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Jakbar, Teguh Ananto, mengatakan, di Suku Dinas Kehutanan ada 3 proyek yang masuk dalam pantauan tim TP4D.
“Kami pantau sejak awal agar tak terjadi permasalahan hukum nantinya,” kata Teguh yang juga menjabat Ketua TP4D Kejari Jakbar kepada wartawan, Kamis (20/4/2017).
Ketiga proyek itu, pertama kegiatan penataan taman dengan nilai anggaran Rp 5,6 milliar. Kedua, penataan jalur hijau dengan total anggaran Rp 668 juta. Ketiga, penataan makan dengan anggaran Rp 1,3 milliar. “Total nilai proyek ini Rp 7,7 milliar jadinya,” ucap Teguh.
Selain mengawasi proyek di Sudin Kehutanan, pihak TP4D juga tengah memantau proyek di Sudin Bina Marga Jakbar. Ada 8 proyek Sudin Bina Marga yang masuk daftar pemantauan tim TP4D.
Kedelapan proyek itu berupa pemeliharaan berkala jalan-jalan di 8 kecamatan di Jakbar. “Seluruhnya pakai kontraktor atau pihan ketiga kalau Sudin Bina Marga,” ujar Teguh.
Ke-8 kontraktor yang kini dalam pemantauan TP4D terkait pemeliharaan jalan, antara lain PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, PT Bumi Duta Persada, PT Widya Sapta Contractor, PT Pyramida Raya Persada, PT Hakaaston, PT Hutama Prima, dan PT Pyramida Raya Persada.
Saat ini beberapa proyek pemeliharaan jalan sudah ada yang mulai dan ada pula yang masih tahap perencanaan. jt/nel
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});